PERISTIWA

Trenggalek Hari Ini : Sempat Hilang, ODGJ Warga Tugu Ditemukan Meninggal Disungai

×

Trenggalek Hari Ini : Sempat Hilang, ODGJ Warga Tugu Ditemukan Meninggal Disungai

Sebarkan artikel ini
Polisi saat melakukan identifikasi dan evakuasi terhadap ODGJ yang ditemukan meninggal di sungai.

SUARA TRENGGALEK – Penemuan mayat di sungai tepatnya di Desa Duren, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek membuat geger warga.

Penemuan mayat yang terjadi Rabu pagi (22/1), berhasil ditemukan identitas nya. Korban diketahui bernama Timan (80) warga Dusun Jaten, Desa Duren dan tercatat sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

“Korban diketahui meninggalkan rumah pada Selasa siang (21/1) sekitar pukul 12.00 WIB,” tutur Kapolsek Tugu, AKP Panut, Rabu (22/1/2025).

Lebih lanjut AKP Panut mengatakan jika biasanya korban memang sering keluar rumah dan akan kembali ke rumah menjelang sore, tetapi hari itu korban tidak pulang hingga malam hari.

Hilangnya korban sempat dicari pihak keluarga, namun pencarian terpaksa dihentikan karena hujan deras. Namun, keesokan paginya sekitar pukul 06.00 WIB korban ditemukan tengkurap di sungai.

“Saksi yang sedang mencari rumput di hutan menemukan tubuh korban dalam posisi tengkurap di sungai. Saksi kemudian melaporkan kejadian ini kepada kami,” jelasnya.

Dari laporan tersebut, polisi segera menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa korban untuk diperiksa secara medis.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” terangnya.

AKP Panut menduga kuat bahwa korban terpeleset dan jatuh ke sungai sebelum akhirnya meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.

“Korban diduga terpeleset hingga terjatuh ke sungai,” lanjutnya.

Saat ini jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih memperhatikan anggota keluarga yang membutuhkan pengawasan khusus, terutama saat kondisi cuaca tidak menentu.

Polisi juga menghimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya di sekitar lingkungan mereka, seperti sungai yang licin atau area berisiko lainnya.

“Kami mengimbau agar keluarga yang memiliki anggota dengan kebutuhan khusus atau lansia memberikan pengawasan ekstra, terlebih di tengah cuaca yang kerap berubah-ubah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *