SUARA TRENGGALEK – Menghadapi bulan puasa, harga beras di Kabupaten Trenggalek masih cenderung stabil. Bahkan hingga kini, belum terlihat bahan pokok yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Berdasarkan cek lapangan pedagang pasar, harga beras cenderung stabil. Namun harga gabah sendiri mengalami kenaikan yang kecil.
Pedagang beras di pasar basah.
Harga Beras dan Gabah di Trenggalek Stabil
Endang salah satu pedagang di pasar basah Trenggalek mengatakan ada bahan pokok yang mengalami kenaikan saat ini, yakni gabah.
“Gabah dengan kualitas medium harganya dikisaran Rp 7.000 hingga Rp 7.100 perkilogram,” ungkap Endang.
Ia juga mengatakan, untuk gabah dengan kualitas premium, harganya lebih mahal sekitar 300 hingga 400 rupiah.
“Jika untuk kualitas yang premium harganya dikisaran Rp 7.400,” imbuhnya.
Endang juga menerangkan bahwa gabah tersebut dibelinya dari luar kota. Untuk gabah yang ia beli biasanya mengambil di Ngawi.
Karena di sana kualitasnya bagus. Sementara itu, harga beras hingga saat ini cenderung masih stabil.
“Beras medium ada diharga 12 ribu perkilogram dan premium 14 ribu perkilogram,” paparnya.
Endang pedagang beras saat melayani pembeli.
Stok Beras Menjelang Ramadhan Aman
Sementara itu, Saniran selaku Kepala Diskomidag Trenggalek saat dikonfirmasi awak media mengatakan jika harga bahan pokok saat ini masih stabil.
“Harga kebutuhan pokok saat ini masih tergolong normal. Harga cabai yang sempat naik sekarang juga sudah turun,” terangnya.
Dirinya juga memastikan pasokan beras di Gudang Bulog Trenggalek masih dalam kondisi yang mencukupi. Kemarin pihaknya juga sudah melihat stok beras di Bulog masih mencukupi.
Saat disinggung terkait program operasi pasar murah menjelang puasa dan hari raya, dirinya menjelaskan bahwa hal tersebut masih dipertimbangkan.
“Untuk hal itu masih kami bahas, nanti juga ditentukan apakah akan dilakukan di awal Ramadhan atau menjelang Idul Fitri,” tutupnya.
