SUARA TRENGGALEK – Polres Trenggalek akan menyiagakan sejumlah tim dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Selain bertugas menjaga keamanan, tim-tim ini juga menjalankan aksi sosial dan kemanusiaan, salah satunya adalah Tim Tambal Ban dan BBM.
Tim ini merupakan kolaborasi antara jajaran kepolisian dengan Mitra Kamtibmas Polri yang bertugas membantu pemudik maupun wisatawan yang mengalami pecah ban atau kehabisan bahan bakar minyak (BBM) di perjalanan.
Membantu Pemudik di Titik Rawan
Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, menuturkan bahwa berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, banyak pemudik yang mengalami ban kempis atau kehabisan BBM di jalur yang jauh dari bengkel maupun SPBU.
Jika terjadi di jalur padat, kendaraan yang berhenti dapat menyebabkan kemacetan panjang. Apalagi jika pemudik membawa keluarga, tentu sangat merepotkan.
“Tim inilah yang nantinya akan bergerak untuk membantu, sehingga masyarakat bisa merasa aman dan nyaman saat mudik,” ujarnya, Kamis (20/3/2025).
AKBP Indra juga menyampaikan tim ini akan berpatroli menggunakan sepeda motor yang telah dimodifikasi dengan box di belakang untuk membawa peralatan tambal ban dan BBM cadangan.
Mereka akan disiagakan di beberapa titik strategis, termasuk jalur nasional dan Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menjadi rute favorit bagi wisatawan ke pesisir Watulimo.
Strategi Pengamanan Lebaran 2025
Selain Tim Tambal Ban dan BBM, dijelaskan AKBP Indra, Polres Trenggalek juga menyiagakan beberapa tim lain untuk memastikan kelancaran arus mudik dan keamanan masyarakat selama Lebaran.
Tim Urai akan bertugas memantau lalu lintas secara mobile dan mengurai simpul kemacetan, berkolaborasi dengan Tim Raimas Satsamapta Polres Trenggalek.
Sedangkan Tim Cegah Tangkal yang beranggotakan personel Resmob Satreskrim, didukung oleh Satintelkam dan Satnarkoba untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan kriminalitas.
“Harapan kami, pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini bisa berjalan dengan baik. Arus lalu lintas lancar, dan masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idulfitri dengan aman serta nyaman,” tambah AKBP Indra.
Operasi Ketupat Semeru 2025
Sebagai langkah pengamanan Lebaran, Polres Trenggalek akan menggelar Operasi Ketupat Semeru 2025 selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.
Operasi ini akan melibatkan 316 personel gabungan, terdiri dari 160 personel Polri dan 156 personel dari instansi terkait dan Mitra Kamtibmas.
Para personel akan dibagi ke dalam beberapa satuan tugas (Satgas) yang meliputi Preemtif, Preventif, Kamseltibcarlantas, serta Bantuan Operasi untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran di Trenggalek.