SUARA TRENGGALEK – Tahukah kamu, pengusaha asal China yang mendirikan High-Flyer dan berhasil menciptakan AI DeepSeek adalah Liang Wenfeng.
DeepSeek yang didirikan Liang Wenfeng merupakan model kecerdasan buatan (artificial intelegence atau AI) yang baru saja didirikan pada tahun 2023 di Cina.
Bahkan, baru-baru ini DeepSeek teknologi yang didirikan Liang Wenfeng pun sudah berhasil menyaingi kompetitor besarnya, seperti Open AI.
Mengenal Biodata Liang Wenfeng
Nama Lengkap : Liang Wenfeng
Nama panggilan: Liang
Tempat, tanggal lahir : Zhanjiang, Guangdong, Cina, 1985
Pendidikan :
Zhejiang University, Cina – S1, Jurusan Teknik Elektronika dan Komunikasi
Zhejiang University, Cina – S2, Jurusan Teknik Elektronika dan Komunikasi
Pekerjaan : Pendiri dan CEO DeepSeek
Secara singkat Liang Wenfeng adalah pria kelahiran tahun 1985 di Zhanjiang, Guangdong, Cina. Ia sendiri dibesarkan oleh kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai guru SD.
Dilansir dari Inilah.com, Ia merupakan lulusan Zhejiang University dengan jurusan Teknik Elektronika dan Komunikasi.
Selanjutnya, Liang juga melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister di bidang yang sama dan lulus pada tahun 2010.
Perjalanan Karier Liang Wenfeng
Sosok Liang Wenfeng memulai karier dari tahun 2008. Pada tahun tersebut, ia bersama temannya membentuk tim untuk mengumpulkan data terkait dengan pasar keuangan.
Setelah lulus, Liang Wenfeng pindah ke Chengdu, Sichuan, Cina untuk melakukan penelitian penerapan AI ke seluruh bidang.
Namun, berbeda dengan harapannya, usaha tersebut ternyata gagal dan tidak membuahkan hasil.
Liang Wenfeng pun mengerucutkan kemampuan AI untuk diterapkan di bidang keuangan. Pada tahun 2013, Liang mencoba menerapkan kecerdasan buatan untuk mengelola perdagangan kuantitatif.
Bahkan untuk mendirikan Hangzhou Yakebi Investments Management Co Lltd bersama Xu jin.

AI DeepSeek asal China
Kisah Liang Wenfeng
Lanjut pada tahun 2015, Liang bersama dengan Xu Jin mendirikan Hangzhou Huanfang Technology Co Ltd yang saat ini menjadi Zhejiang Jiuzhang Asset Management Co Ltd, perusahaan yang berfokus pada strategi perdagangan berbasis AI.
Sedangkan memasuki tahun 2016, Liang Wenfeng membangun Ningbo High-Flyer Quantitative Investment Management Partnership bersama kedua rekannya. Perusahaan ini mengandalkan matematika dan AI untuk mengelola dana investasi.
Berlanjut di tahun 2019, Liang mendirikan High-Flyer yang didedikasikan untuk penelitian tentang algoritma AI dan aplikasi dasarnya. Pada saat itu, High-Flyer yang ia buat mampu mengelola sebuah aset senilai 10 miliar yuan.
Pro Kontra Perjuangan Liang Wenfeng
Sepanjang tahun 2021, Liang Wenfeng membeli ribuan GPUs milik NVIDIA untuk menjalankan proyek High-Flyer AI.
Tindakan itupun menimbulkan pro dan kontra, karena beberapa rekannya menganggap hal tersebut sebagai tindakan seorang miliarder yang sedang bosan dan hanya untuk mencari hobi baru.
Bahkan, ads salah satu mitra bisnis Liang Wenfeng tidak menganggap serius pertemuan yang mereka lakukan terkait dengan proyek High-Flyer AI tersebut.
Sedangkan pada tahun 2023, dari yang sebelumnya hanya berfokus pada investasi, tujuan perusahaan High-Flyer beralih ke bidang kecerdasan buatan tingkat lanjut (Artificial General Intelligence/AGI).
Keseriusan Liang Wenfeng Untuk DeepSeek
Liang Wenfeng juga mengatakan bahwa High-Flyer akan mengejar pengembangan kecerdasan buatan dan meluncurkan DeepSeek.
Bahkan saat itu, High-Flyer sudah membeli 10.000 GPU NVIDIA A100 untuk membantu menjalankan rencananya.
Tidak hanya itu, Liang Wenfeng dengan DeepSeeknya sangat berambisi untuk melampaui kemampuan manusia dalam berbagai tugas bernilai ekonomi.
Liang Wenfeng juga mengatakan bahwa untuk mencapai AGI, dibutuhkan talenta terbaik di industri ini untuk bergabung dengan DeepSeek.
Keberhasilan Liang Wenfeng Luncurkan DeepSeek
Menurut Liang Wenfeng, tantangan terbesarnya adalah membuat talenta tersebut tertarik dengan DeepSeek.
Sedangkan saat ini, DeepSeek sudah meluncurkan model terbarunya, yakni R1. DeepSeek-R1 mampu mengerjakan tugas-tugas yang jauh lebih kompleks dari pendahulunya.
Saat ini, DeepSeek mampu menyaingi OpenAI. Bahkan, DeepSeek sukses menjadi aplikasi paling banyak diunduh di Amerika Serikat.
Total Kekayaan Liang Wenfeng
Hingga saat ini, tidak ada informasi yang telah menjelaskan total kekayaan bersih Liang Wenfeng.
Namun, diketahui bahwa Zhejiang Jiuzhang Asset Management Co Ltd yang (perusahaan dana lindung nilai kuantitatif) yang didirikan oleh Liang Wenfeng memiliki portofolio dana yang mencapai lebih dari US$ 13,79 miliar atau sekitar Rp 225,53 triliun pada tahun 2021.
Majalah Forbes juga pernah mengatakan bahwa berdasarkan potensinya, DeepSeek paling tidak memiliki valuasi senilai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16,35 triliun.
Fakta Menarik Liang Wenfeng
Liang Wenfeng yang memiliki ambisi untuk menjadi orang terpelajar dengan menempuh pendidikan tinggi karena terinspirasi dari ayahnya yang bekerja sebagai guru sekolah dasar.
Liang Wenfeng memberikan dampak besar terhadap pasar saham global hanya dengan meluncurkan DeepSeek-R1. Hal itu terbukti dari penurunan nilai pasar salah satu kompetitor DeepSeek, yaitu NVIDIA, hingga mencapai US$588,8 miliar.
DeepSeek yang diciptakan Liang Wenfeng memiliki keunggulan dalam hal biaya. Teknologi yang digunakannya sangat efisien sehingga tidak membutuhkan banyak dana.
Liang Wenfeng berpotensi menjadi orang paling berpengaruh di masa yang akan datang. Liang Wenfeng dikenal sebagai kutu buku dengan gaya rambut anehnya. (*)