SUARA TRENGGALEK – Jalan penghubung Kecamatan Watulimo dan Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek Jawa Timur amblas pada, Senin (27/1/2025).
Akibat kejadian itu, jalan tersebut hanya bisa di lewati kendaraan roda 2, karena jalan tersebut berlubang dengan diameter 1,5 meter dan kedalaman 1 meter.
“Lubang tersebut mulai muncul 4 hari yang lalu atau 23 Januari 2025,” kata Teguh Santoso, warga sekitar.
Ia juga menuturkan jika awalnya lubang tersebutlah kecil, namun semakin hari semakin membesar, hingga akhirnya warga menandai dengan pohon pisang untuk mengantisipasi warga yang melintas.
“Namun karena terus dilewati kendaraan, lubang makin melebar setiap harinya hingga separuh lebih badan jalan,” ungkapnya
Dengan melihat kondisi itu, warga juga berinisiatif untuk melebarkan sisi jalan yang lain agar kendaraan roda 4 bisa lewat.
Namun ternyata lubang baru muncul di sisi yang lain sehingga upaya pelebaran jalan tersebut percuma.
“Untuk sementara roda 2 saja yang bisa melewati, kalau untuk roda 4 bisa lewat jalan pintas lewat depan balai desa Gemaharjo, jaraknya kurang lebih sama, tapi jalannya sempit,” ucapnya.
Teguh berharap jalan tersebut bisa segera diperbaiki mengingat jalan tersebut merupakan akses utama warga yang menghubungkan Kecamatan Watulimo dan Kecamatan Kampak.
Diimbuhkannya, titik jalan amblas tersebut berada di Dusun Kojur, Desa Gemaharjo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
Lubang tersebut sudah dipasang garis polisi serta water barrier atau pembatas jalan. Sedangkan di dasar lubang nampak aliran air yang mengalir cukup deras.