PERISTIWA

Tak Mampu Lagi Swadaya, Jalan Rusak Dikeluhkan Warga

×

Tak Mampu Lagi Swadaya, Jalan Rusak Dikeluhkan Warga

Sebarkan artikel ini

SUARA TRENGGALEK – Ratusan warga gabungan dari Desa Pandenan Kecamatan Dongko dan Desa Gembes Kecamatan Munjungan geruduk kantor DPRD Trenggalek.

Para warga ingin menyampaikan aspirasi tentang jalan rusak parah sepanjang 3 kilometer yang hingga kini belum tersentuh perbaikan.

Sebelumnya, para warga melakukan perbaikan secara mandiri namun akhir-akhir ini para warga mengatakan sudah tidak mampu lagi untuk memperbaiki.

Mei Wahyudin selaku Ketua Persatuan Masyarakat menyampaikan bahwa jalan rusak parah sepanjang 3 kilometer tersebut merupakan jalan mlumpit dengan status jalan daerah.

Dijelaskannya, tahun 2023 kemarin sebagian jalan tersebut telah di diperbaiki dengan dana pinjaman namun sayangnya anggaran masih kurang.

“Jadi masih ada sekitar 3 kilometer dengan kondisi jalan rusaknparah dan belum tersentuh perbaikan,” tegasnya.

Mei juga menerangkan jika akses tersebut secara kepentingan digunakan untuk akses ekonomi dimana warga pedagang sayur dan para petani untuk mengelola hutan produktif.

Dengan aksi hearing ini, ia berharap segera di mendapat tanggapan pemerintah daerah. Semoga para pejabat mendengar.

“Ini merupakan kepentingan masyarakat, tidak ada kepentingan lain, apalagi politik,” jelasnya.

Mei selaku perwakilan warga juga menerangkan jika masyarakat meminta ada perbaikan yang prosesnya nanti ada betonisasi dan selanjutnya di hotmix.

Bahkan ia juga menyampaikan pada tahun 2023 dan 2024, warga sekitar telah melakukan kerja bakti perbaikan jalan dan membersihkan tanaman liar yang dilakukan setiap tahunnya.

“Namun kami sudah tidak mampu melakukan upaya ini, maka kami juga meminta ada petugas kebersihan dan perawatan jalan,” pinta Mei.

Sebelumnya, ada 4 petugas yang biasa membersihkan rumput liar disepanjang jalan, namun hanya berjalan beberapa waktu sehingga masyarakat kembali yang membersihkan.

Selain pembersihan, warga juga dengan mandiri memperbaiki jalan tersebut setiap ada kerusakan. Namun warga sudah tidak mampu karena saat ini yang dibutuhkan bukan hanya perbaikan.

“Bukan hanya perbaikan, namun saat ini kondisinya harus membuat jalan baru,” ungkapnya.

Diimbuhkan Mei, ini merupakan gabungan dari warga Desa Pandean, Watuagung, Salamwates Kecamatan Dongko dan warga Desa Gembes Kecamatan Munjungan.

“Ada 20 perwakilan dari para pedagang sayur dan 150 warga berbagai profesi mulai petani dan lain sebagainya,” ungkap Mei, Senin (18/11/2024).

Mei juga menyampaikan bahwa para gabungan warga menyampaikan aspirasi untuk menegaskan kerusakan para di jalan mlumpit yang merupakan akses keseharian warga.

Ia juga membawa dokumentasi foto dan video di lokasi sebagai bukti riil dan fakta lapangan bahwa jalan tersebut memang sulit untuk dilewati masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *