SUARA TRENGGALEK – Maraknya kejadian kekerasan dan perundungan menjadi perhatian khusus seluruh kalangan. Apalagi akhir ini viral di media sosial terkait hal itu.
Salah satunya jajaran Polres Trenggalek yang melakukan upaya pencegahan dini. Upaya tersebut di kemas dengan sosialisasi di lingkungan sekolah serta pondok pesantren.
Dimana jajaran Polsek Durenan turut berpean aktif dengan mengisi acara Gerakan Preventif Terhadap Kekerasan dan Bulliying.
Bahaya Miras, Merokok Serta Disiplin Berlalulintas bagi pelajar dan santri SMP-MA-SMK Terpadu yang diselenggarakan oleh Ponpes Al Anwar, Durenan. Rabu, (25/9/2024).
“Sebagaimana banyak diketahui, perundungan yang terjadi akhir-akhir ini banyak di dominasi oleh usia pelajar, baik di sekolah maupun ponpes,” kata Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, melalui Kapolsek Durenan AKP Sunawir.
AKP Sunawir menyampaikan kondisi ini harus menjadi perhatian semua pihak. Oleh sebab itu, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi atas terselenggaranya acara yang di inisiasi oleh ponpes Al Anwar ini.
Sementara itu, Kanit Binmas Polsek Durenan, Aipda Puguh yang kebetulan hadir dan menjadi salah satu nara sumber menuturkan, perilaku perundungan sangat berdampak terhadap korban.
“Tidak hanya secara fisik tetapi juga psikis,” ungkapnya.
Dalam materi yang disampaikan, dikenalkan dulu apa itu perundungan dan dampak negatifnya. Bagi diri sendiri, orang lain maupun lingkungan sosial.
Ini penting agar tertanam di benak masing-masing peserta bagaimana jahatnya pengaruh perundungan itu.
Disamping soal perundungan, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk menyampaikan beberapa hal lain khususnya tentang kenakalan remaja seperti merokok dan kebut-kebutan.
“Termasuk bahaya Narkoba serta aturan lalu lintas,” imbuhnya.
Tidak hanya sebatas satu arah, Aipda Puguh juga membuka ruang interaksi seluas-luasny akepada seluruh peserta. Peserta bisa bertanya, menyampaikan keluh kesah, saran dan masukan tentang apapun.
“Alhamdulillah, respon peserta cukup posiitif, semoga ini bisa menjadi wawasan anak-anak dan tentunya terhindar dari perundungan dan perilaku negatif,” pungkasnya.