WISATA

Masuk Objek Wisata Trenggalek Kini Gunakan Tiket Elektronik

×

Masuk Objek Wisata Trenggalek Kini Gunakan Tiket Elektronik

Sebarkan artikel ini
Objek Wisata Trenggalek
Pengunjung saat bermain air di pantai Karanggongso Trenggalek.

SUARA TRENGGALEK – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek mulai menerapkan sistem tiket elektronik (e-tiket) di sejumlah destinasi wisata, sebagai bagian dari upaya digitalisasi dan efisiensi pengelolaan retribusi masuk kawasan wisata.

Sunyoto selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek menyampaikan bahwa penerapan etiket ini telah dimulai sejak awal 2024, untuk masuknya retribusi bekerja sama dengan Bank Jatim.

“Sistem etiket ini sudah kami jalankan, seperti yang tadi kami sampaikan, kita bekerja sama dengan Bank Jatim karena selama ini retribusi masuk disetorkan melalui Bank Jatim ke Kas Daerah,” ujarnya, Rabu (16/4/2025).

Berlaku di Prigi dan Karanggongso

Sunyoto juga menyebutkan bahwa sistem tiket elektronik sudah diterapkan di beberapa destinasi wisata unggulan, seperti Pantai Prigi dan Karanggongso.

Menurutnya, penggunaan etiket bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah proses penarikan retribusi masuk wisata. Dengan sistem ini, setiap transaksi retribusi langsung tercatat secara digital dan masuk ke sistem keuangan daerah.

“Tidak ada istilah retribusi nanti-nanti, semua langsung masuk. Kami juga tekankan kepada petugas untuk tetap jujur dan profesional dalam menjalankan tugasnya,” tambah Sunyoto.

Tantangan Disparbud Trenggalek

Meski sudah mulai diterapkan, Sunyoto menambahkan bahwa digitalisasi tiket belum sepenuhnya berjalan otomatis. Saat ini, sistem belum mendukung notifikasi real-time kepada wisatawan setelah pembayaran dilakukan.

Selain itu, sebagian besar pengunjung yang masuk masih terbiasa dengan pembayaran tunai dan belum siap menggunakan metode digital. Sehingga ini perlu waktu untuk menyebarkan informasi kepada para wisatawan.

“Wisatawan banyak yang belum membawa HP atau enggan menggunakan pembayaran non-tunai. Tapi yang penting, prosesnya sudah kita mulai. Mudah-mudahan ke depan bisa terus berkembang dan sepenuhnya digital,” jelasnya.