SUARA TRENGGALEK – Wisatawan yang berkunjung ke Trenggalek tahun ini mengalami peningkatan cukup besar di bandingkan tahun lalu.
Tercatat mendekati akhir tahun 2024, pendapatan asli daerah (PAD) pada sektor pariwisata mencapai Rp 6,6 miliar dari target sebesar Rp 8,5 miliar.
“Dari angka PAD pariwisata pantai karanggongso menjadi penyumbang PAD terbesar,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek, Jum’at (1/11/2024).
Sunyoto menjelaskan, pantai karanggongso menjadi penyumbang PAD terbesar sekitar 61 persen dari seluruh pendapatan, selanjutnya disusul pantai 360 sebesar 9 persen.
Ia juga menyampaikan bahwa di tahun 2024 ini target pendapatan sebesar Rp 8,5 miliar, saat ini hingga bulan Oktober pendapatan yang masuk sudah sebesar Rp 6,6 miliar.
“Sehingga ada kekurangan sekitar Rp 2 miliar sesuai target pendapatan,” ucapnya.
Dirinya juga berharap jika dua bulan kedepan bisa tercapai, karena pada bulan Desember 2024, ada libur anak sekolah dan peringatan Natal dan Tahun Naru (Nataru).
“Sedangkan sumber PAD terbesar dari Disparbud adalah retribusti,” ungkapnya.
Tercatat pendapatan berasal mulai dari retribusi karcis wisata, sampai dengan retribusi aset ruko yang dikelola oleh Disparbud.
Sedangkan target PAD pada tahun 2023, Sunyoto menjelaskan melebihi target. Karena pada tahun 2023 dengan target 7,7 Miliar mampu dicapai dengan total 108 persen.
“Tentu dengan target PAD tersebut kami juga merencanakan rehab destinasi wisata. Namun, karena keterbatasan anggaran jadi masih belum optimal,” pungkasnya.