SUARA TRENGGALEK – Pemerintah Kabupaten Trenggalek berencana merombak Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) dengan menambah satu organisasi perangkat daerah (OPD) baru, yakni Dinas Pendapatan.
Langkah ini bertujuan membuka ruang fiskal yang cukup dengan memproyeksikan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga 30 persen.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menyampaikan bahwa perubahan struktur ini disesuaikan dengan arah pembangunan daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
“RPJMD itu tujuan kita mau ke mana, SOTK ini kendaraannya. Saya ingin struktur yang baru ini membuka ruang agar pendapatan masyarakat dan daerah meningkat,” kata Mas Ipin, Rabu (11/6/2025).
Mas Ipin juga menambahkan, untuk membiayai pembangunan, pemerintah daerah harus memiliki ruang fiskal yang cukup. Untuk mempercepat pembangunan daerah.
“Kalau enggak ada anggarannya, apa yang mau dibangun, apa yang mau dibagi ke rakyat, kan enggak bisa,” ujarnya.
Mas Ipin juga menyampaikan jika target kenaikan PAD sebesar 30 persen dinilai realistis dengan melakukan efisiensi, digitalisasi layanan, serta optimalisasi pengelolaan aset daerah.
Salah satu aset yang disoroti adalah Rumah Coklat. Saat ini, kata Bupati, sedang dikaji potensi kerja sama dengan salah satu pabrik yang akan menjadi off-taker dan pengelola Rumah Coklat sebagai workshop dan point of excellence.
“Kalau sudah dibangun, ya jangan keluar biaya lagi. Kita tinggal menunggu PAD-nya,” ungkapnya.
Selain itu, Mas Ipin juga menyebut aset bekas swalayan Jualita yang sudah ditutup kini diminati tiga pihak untuk kerja sama pemanfaatan. Hal itu merupakan peluang agar pemerintah daerah tidak lagi menanggung biaya pembangunan.
Namun tetap dapat memaksimalkan pendapatan dari pengelolaan aset. Mengenai pembentukan Dinas Pendapatan, Nur Arifin menjelaskan selama ini urusan pendapatan hanya ditangani oleh bidang di bawah Bakeuda.
“Strukturnya kecil, hanya beberapa orang. Sementara tugas dinas ini akan semakin besar karena juga menangani evaluasi penyerapan anggaran, pencatatan aset, dan lainnya,” jelasnya.