WISATA

Pendapatan Sektor Pariwisata Trenggalek Telah Capai 6,6 M

×

Pendapatan Sektor Pariwisata Trenggalek Telah Capai 6,6 M

Sebarkan artikel ini
Wisatawan saat menikmati indahnya pantai di pesisir selatan Trenggalek.

SUARA TRENGGALEK – Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek di bulan Oktober kemarin terhitung mendekati target yang ditentukan.

Dari target sebesar Rp 8,5 miliar, saat ini pendapatan yang masuk sudah sebesar Rp 6,6 miliar. Sehingga ada kekurangan sekitar Rp 2 miliar sesuai target pendapatan.

“Target PAD kita tahun 2024 target PAD sebesar 8,5 Miliar,” kata Kepala Disparbud Sunyoto saat ditemui awak media, Kamis (31/10/2024).

Sunyoto juga menerangkan, berdasarkan data rekapan, saat ini pendapatan masih tercapai 6,6 Miliar. Namun, ia optimistis dua bulan mencapai target.

Ia juga berharap jika dua bulan kedepan bisa tercapai, karena pada bulan Desember 2024, ada libur anak sekolah dan peringatan Natal dan Tahun Naru (Nataru).

“Sumber PAD terbesar dari Disparbud tersebut dari retribusti,” ungkapnya.

Sumber tersebut berasal mulai dari retribusi karcis wisata, sampai dengan retribusi aset ruko yang dikelola oleh Disparbud.

Namun ia khawatir, jika pada akhir tahun saat liburan ada cuaca buruk dan isu bencana yang berhembus.

“Biasanya hal itu mempengaruhi tingkat kunjungan wisata ke Trenggalek,” jelasnya.

Segala sesuatu terkait kondisi cuaca seperti isu tsunami di selatan jawa cukup pengaruh terhadap kunjungan wisata, karena itu pasti akan berpikir.

Jika melihat target PAD pada tahun 2023, Sunyoto menjelaskan melebihi target. Karena pada tahun 2023 dengan target 7,7 Miliar mampu dicapai dengan total 108 persen.

“Tentu dengan target PAD tersebut kami juga merencanakan rehab destinasi wisata. Namun, karena keterbatasan anggaran jadi masih belum optimal,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *