PERISTIWA

Bupati Trenggalek Sampaikan Pengalaman Retreat di Magelang

×

Bupati Trenggalek Sampaikan Pengalaman Retreat di Magelang

Sebarkan artikel ini
Apel ASN Trenggalek
Apel ASN Trenggalek dihari pertama bulan Ramadhan.

SUARA TRENGGALEK – Usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, dan mengikuti rangkaian kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menggelar apel perdana bersama ASN di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha.

Saat ditanya mengenai pengalamannya selama mengikuti retret, Bupati yang akrab disapa Mas Ipin ini mengungkapkan bahwa Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, berpesan penting tentang sikap kenegarawanan yang harus dimiliki seorang pemimpin.

“Yang paling penting itu Pak Presiden di akhir menyampaikan ada satu sikap sebagai negarawan yang harus diambil. Kalau beliau menyebutnya Statecraft. State itu negara, dan craft itu keterampilan. Jadi, mengelola negara ini harus terampil,” ujar Mas Ipin, Senin (3/3/2025).

Mas Ipin menjelaskan, keterampilan mengelola negara memiliki tiga bentuk utama: berbasis ideologi, berbasis kepentingan ekonomi, dan berbasis survival mode.

“Nah, survival mode ini yang sekarang sedang diambil oleh Pak Presiden. Dengan bagaimana kita bisa berdiri di atas kaki sendiri. Beliau melakukan efisiensi, dan hasil efisiensi ini digunakan untuk Dana Anaganta Nusantara yang harapannya bisa mendanai 15-35 megaproyek setiap tahunnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Mas Ipin menekankan pentingnya mengawal kebijakan ini secara kolektif. Ia menyebutkan bahwa alternatif pendanaan seperti crowdfunding dan pemanfaatan aset daerah melalui kerja sama operasional (KSO) dengan swasta bisa menjadi solusi untuk mendukung pembangunan daerah.

Ketika ditanya tentang kemungkinan defisit anggaran yang berdampak pada pembangunan, Mas Ipin optimis bahwa Trenggalek mampu mencari jalan keluar tanpa merugikan masyarakat.

“Kita sudah punya pengalaman mengakses pembiayaan. Beberapa ruas jalan di Pule dan Dongko bisa diperbaiki berkat skema pembiayaan ini. Rumah sakit dengan fasilitas memadai yang kita miliki sekarang juga hasil dari upaya pembiayaan yang tepat,” jelasnya.

“Jadi, semua hal bisa kita tempuh, yang penting tidak merugikan masyarakat,” pungkas Mas Ipin.