SUARA TRENGGALEK – Mewakili Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, yang berhalangan hadir, Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek, Edy Soepriyanto, menggelar Safari Ramadhan di Masjid Baiturrahman, Desa Banaran, Kecamatan Tugu, pada Rabu (5/3/2025).
Safari Ramadhan menjadi agenda rutin tahunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek. Meski dikemas sederhana demi efisiensi, esensi acara ini tetap terjaga, terutama dengan kehadiran berbagai layanan publik untuk masyarakat.
Layanan Publik Hadir dalam Safari Ramadhan
Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Trenggalek menghadirkan layanan administrasi kependudukan (Adminduk), kesehatan, hingga layanan sosial. Bahkan, beberapa instansi vertikal turut berpartisipasi memberikan pelayanan langsung kepada warga.
“Alhamdulillah, ini tahun kedua atau ketiga kami mengadakan Safari Ramadhan dengan pelayanan masyarakat. Mulai dari Adminduk, layanan KIS, hingga dinas peternakan. Mudah-mudahan bermanfaat bagi warga,” ujar Edy Soepriyanto.
Sementara iru Kepala BPJS Ketenagakerjaan Trenggalek, Adhie Wibowo, juga menjelaskan bahwa pihaknya membuka layanan pengecekan saldo, pendaftaran, pembayaran, hingga penyerahan klaim kepada ahli waris.
“Hari ini kami menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari DBHJHT, termasuk klaim untuk warga Banaran yang meninggal dunia. Beliau adalah penerima bantuan iuran dari Pemkab Trenggalek tahun anggaran 2024,” jelasnya.
Adhie turut mengajak masyarakat untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan karena berbagai manfaat yang ditawarkan, mulai dari jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun, hingga jaminan kehilangan pekerjaan.
Harapan dan Doa untuk Trenggalek
Dalam sambutannya, Sekda Edy menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Trenggalek yang sedang menghadiri kegiatan penyelarasan program bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Surabaya.
Ia juga menyinggung kondisi bangsa yang tengah berjuang mencari formasi terbaiknya, termasuk Pemkab Trenggalek yang harus mengencangkan ikat pinggang akibat kebijakan efisiensi anggaran.
“Kami memohon doa restu warga agar pemerintah daerah dapat melewati tantangan ini dan tetap memperjuangkan hak-hak rakyat,” tutup Edy.