PERISTIWA

Safari Ramadhan di Masjid Baitul Muttaqin, Wabup Trenggalek Berbagi Harapan

×

Safari Ramadhan di Masjid Baitul Muttaqin, Wabup Trenggalek Berbagi Harapan

Sebarkan artikel ini
Safari Ramadhan Trenggalek
Wabup Trenggalek saat memberikan bantuan dalam pelaksanaan safari Ramadhan.

SUARA TRENGGALEK – Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara, menggelar Safari Ramadhan di Masjid Baitul Muttaqin, Desa Watu Agung, Kecamatan Watulimo, pada hari keempat puasa Ramadhan.

Kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi dan berbagi berkah dengan masyarakat setempat.

Rombongan menyerahkan sejumlah bantuan untuk masjid dengan harapan dapat meningkatkan kenyamanan jamaah dalam menjalankan ibadah selama bulan suci.

Layanan Safari Ramadhan Dekat Masyarakat

Safari Ramadhan ini juga dirangkai dengan layanan publik, mirip dengan program Makaryo Ning Desa Hebat. Berbagai layanan pemerintahan didekatkan ke masyarakat untuk memudahkan akses dan mempercepat penyelesaian kebutuhan administratif warga.

“Melalui kegiatan safari ini, kami berharap silaturahmi ini membawa keberkahan bagi kita semua. Meski ada tantangan anggaran, kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Mas Syah dalam sambutannya.

Efisiensi Anggaran dan Pembangunan

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Syah juga menjelaskan kondisi keuangan daerah yang tengah mengalami penyesuaian.

“Saat ini, Indonesia secara umum sedang melakukan efisiensi anggaran. Meskipun begitu, Pemkab Trenggalek berkomitmen untuk tetap memaksimalkan pelayanan dan pembangunan, meski tidak bisa seoptimal tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.

Syah menyinggung bahwa Bupati Trenggalek telah mengajak ASN untuk menyisihkan sebagian penghasilannya demi mendukung pembangunan daerah.

Pengalaman sukses di sektor pembiayaan sebelumnya, seperti peningkatan kualitas jalan dan fasilitas kesehatan, menjadi inspirasi untuk mencari solusi kreatif di tengah keterbatasan anggaran.

Permintaan Maaf dan Harapan ke Depan

Mengakhiri sambutannya, Wabup Syah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika pembangunan tahun ini belum sepenuhnya berjalan maksimal.

“Kami sadar bahwa keberhasilan kepala daerah sering diukur dari infrastruktur yang memadai. Namun, kami pastikan kebutuhan darurat dan prioritas akan tetap menjadi perhatian utama. Mohon doa dan dukungan agar kita bisa melewati masa sulit ini bersama-sama,” tutupnya.