SUARA TRENGGALEK – Pembangunan Bendungan Bagong di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, kini tidak lagi berstatus sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Meski demikian, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menegaskan bahwa proyek ini tetap akan diselesaikan oleh pemerintah pusat.
“Meskipun bukan PSN, ini tetap proyek milik pemerintah pusat, dan saya yakin mereka memiliki komitmen untuk tidak membiarkannya mangkrak. Sampai saat ini, progresnya sudah mencapai 52%, jadi tinggal separuh jalan lagi,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Ipin, Senin (17/3/2025).
Menurutnya, saat masih berstatus PSN, proyek tersebut memiliki batas waktu penyelesaian yang lebih ketat. Namun, meskipun statusnya berubah, pembangunan tetap akan berlanjut meski dengan tempo yang lebih fleksibel.
“Saat masih PSN, ada target kapan harus selesai. Mungkin sekarang prosesnya lebih lambat, tetapi saya yakin tetap akan dituntaskan secepatnya,” tambahnya.
Bendungan Bagong merupakan salah satu proyek infrastruktur penting di Trenggalek yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan air, irigasi, serta mengurangi risiko banjir.
Dengan progres yang telah mencapai lebih dari 50%, Bupati menegaskan bahwa proyek ini tetap menjadi prioritas dan tidak akan terbengkalai.
“Upaya penyelesaian sudah mencapai setengah perjalanan. Ini investasi besar yang manfaatnya akan dirasakan masyarakat, terutama dalam pengelolaan sumber daya air,” jelasnya.