SUARA TRENGGALEK – Satreskrim Polres Trenggalek melakukan sosialisasi dampak buruk judi daring atau online kepada siswa-siswi SMAN 2 Trenggalek, SMKN 1 Trenggalek dan beberapa lokasi di warung kopi.
“Hal ini kami lakukan dalam rangka pencegahan judi online dan sosialisasi di lingkungan generasi muda,” tutur Kasatreskrim Polres Trenggalek AKP Zainul Abidin, Kamis (31/10/2024).
AKP Abidin biasa disapa juga menerangkan bahwa bahwa judi online menjadi momok yang serius dan berbahaya. Karena judi online merupakan masalah serius yang dapat merusak kehidupan remaja, termasuk siswa-siswi SMA sederajat.
“Kecanduan judi online dapat menyebabkan penurunan prestasi akademik, masalah sosial, dan tindakan kriminal,” tegasnya.
AKP Abidin juga menyampaikan, selain peran sekolah, orang tua dan masyarakat juga memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak.
Ia mengatakan kerjasama yang baik antara semua pihak akan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak.
“Kami terus mendukung program-program yang mendidik dan mencegah masalah sosial di kalangan remaja, demi generasi yang lebih baik,” ucapnya.
Selain itu AKP Abidin juga menerangkan, hal ini tentu saja bertujuan untuk mendukung pendidikan karakter dan pencegahan masalah sosial di kalangan remaja kedepannya.
Dengan menghubungkan pembahasan judi online dalam kegiatan sekolah ini, pihaknya dapat memberikan bekal yang kuat bagi siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan.
“Kami juga memasang flayer di lingkungan sekolah terkait bahaya judi online,” ungkap AKP Abidin.
Dalam kegiatan itu, ia juga menambahkan selain melaksanakan penempelan Flayer di lingkungan sekolah terkait “bahaya judi online”, juga ditempel di tempat keramaian lainya yang rawan akan kegiatan judi online.
“Sosialisasi kepada para murid tentang bahaya yang mengintai akibat dari bermain judi online dan himbauan untuk menghindari judi online juga dilaksanakan dengan lancar,” pungkasnya.