SUARA TRENGGALEK – Kawal program ketahanan pangan nasional, Komisi II DPRD Trenggalek dorong Dinas Pertanian untuk masih mendampingi para petani.
Selain itu, Komisi II juga mengingatkan bahwa untuk meningkatkan dan fokus dalam program pertanian, Dinas Pertanian dan Pangan diminta untuk menyelesaikan masalah terutama pada irigasi.
Mugianto selaku Ketua Komisi II DPRD Trenggalek menyampaikan jika dalam rapat evaluasi kerjanya, Dinas Pertanian didorong untuk fokus kepada ketahanan pangan.
“Dinas Pertanian telah kami minta untuk masif mendampingi para petani, serta fokus pada solusi irigasi,” ungkapnya, Senin (20/1/2025).
Pendampingan terhadap petani diharapkan Mugianto dalam meningkatkan hasil produksi pertanian agar Trenggalek mampu swasembada pangan.
Untuk saat ini, program yang telah dilaporkan adalah adanya produksi beras dengan standar SNI, namun masih perlu membuat market di pasar nasional.
“Jika memang Trenggalek sudah berhasil swasembads pangan, kedepan bisa masuk pasar modern,” jelasnya.
Mugianto juga menyampaikan keluhan masyarakat tentang irigasi atau pengairan untuk pertanian. Memang pada salah satu sisi ada kebutuhan penunjang dalam ketahanan pangan.
“Penunjang tersebut adalah mengenai insfrastruktur baik jalan usaha tani dan saluran irigasi,” jelasnya.
Dengan permasalahan itu, Mugianto meminta dorongan pemerintah daerah untuk menjalankan target swasembada pangan agar bisa terbukti kedepannya. Terutama menyelesaikan keluhan para petani.
“Irigasi menjadi urat nadi pertanian dan nyawa swasembada pangan,” pungkasnya.