SUARA TRENGGALEK – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Trenggalek terus menggenjot aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di tahun 2025.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah memberikan akses kepada pemerintah desa untuk mengakses Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
Aktivasi Identitas Digital Trenggalek
“Mulai Januari 2025, aktivasi IKD bisa dilakukan melalui pemerintah desa, jadi tidak harus ke Dinas Dukcapil ataupun Mal Pelayanan Publik,” ujar Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Dukcapil Trenggalek, Gigih Mardirianto, Selasa (11/2/2025).
Langkah ini telah disosialisasikan kepada seluruh pemerintah desa di Kabupaten Trenggalek dan mendapatkan respons positif dari masyarakat. Terbukti, jumlah aktivasi IKD mengalami peningkatan yang signifikan.
“Pada Januari 2025, sebanyak 788 penduduk melakukan aktivasi IKD. Sementara itu, di bulan Februari hingga tanggal 8 sudah ada 505 orang yang mengaktivasi IKD,” lanjutnya.
Jika dibandingkan dengan data sebelumnya, angka ini menunjukkan tren kenaikan. Sejak 2023 hingga akhir 2024, tercatat 17.695 penduduk telah mengaktifkan IKD, dengan rata-rata 737 aktivasi per bulan.
“Untuk Februari ini masih tanggal 8 sudah 505 orang yang aktivasi. Harapannya sampai akhir bulan bisa lebih dari dua kali lipat,” ungkap Gigih.
Menurutnya, layanan aktivasi di tingkat desa sangat membantu percepatan pencapaian IKD. Selain lebih dekat dengan masyarakat, layanan ini juga lebih fleksibel.
“Misalnya ada petugas sedang nongkrong, selama dia membawa ponsel, maka bisa membantu aktivasi IKD, entah untuk teman, saudara, atau penduduk lainnya,” pungkasnya.