ADVETORIAL

Banggar dan TAPD Trenggalek Prioritaskan Jalan di 3 Tahun Mendatang

×

Banggar dan TAPD Trenggalek Prioritaskan Jalan di 3 Tahun Mendatang

Sebarkan artikel ini
Situasi rapat Banggar bersama TAPD melakukan evaluasi Ranperda APBD tahun 2025.

SUARA TRENGGALEK – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Trenggalek getol melakukan evaluasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Trenggalek tahun 2025.

Evaluasi tersebut dilakukan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Trenggalek dalam rapat pada, Senin (18/11/2024).

“Pelaksanaan rapat ini dilakukan dalam rangka evaluasi rancangan APBD Trenggalek yang akan dilaksanakan pada tahun 2025,” ungkap Ketua DPRD Trenggalek Doding Rahmadi.

Ia juga menyampaikan kepada TAPD tentang review dan hasil evaluasinya terhadap Perda APBD yang telah dibahas oleh Komisi di DPRD. Langkahnya, dari Komisi disamping ke Banggar dan Banggar menyampaikan kepada TAPD.

“Hasil evaluasi Banggar nanti agar selanjutnya dipahami oleh TAPD agar segera terselesaikan,” ungkapnya.

Doding juga menyampaikan beberapa hal krusial dari hasil evaluasi salah satunya dengan memanggil Dinas PUPR terkait prioritas penyelesaian keluhan jalan oleh masyarakat.

Jadi, ada skema penuntasan masalah jalan yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah. Sehingga ada pergeseran anggaran yang harus dibahas.

“Jadi tahun depan ada anggaran Rp 80 miliar, yang diambil dari pergeseran anggaran,” jelasnya.

Untuk penghematan anggaran di DPRD sendiri juga dilakukan sekitar Rp 8 miliar, dari Rp 59 miliar menjadi Rp 51 miliar. Sedangkan TPP untuk ASN ada skala prioritas.

Jadi tergantung beban kinerja, sehingga semua menyesuaikan beban kinerja. TAPD juga tidak mempermasalahkan penghematan itu.

“Jadi akan ada reward and punishment seperti itu, jadi ada skala prioritas untuk TPP ASN,” jelasnya.

Doding juga menerangkan jika sekarang eksekutif sudah ada penilaian penilaian pegawai nanti mungkin bisa ditingkatkan itu sehingga akan menghemat anggaran sendiri.

Sedangkan rencana pengesahan APBD disampaikan Doding akan dilakukan pada tanggal 25 November mendatang, namun setelah ini masih akan ada pembahasan lagi sekitar 2 atau 3 pertemuan lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *