PERISTIWA

Event Hari Jadi Trenggalek dan HUT Kemerdekaan Batal Digelar

×

Event Hari Jadi Trenggalek dan HUT Kemerdekaan Batal Digelar

Sebarkan artikel ini
Event Trenggalek
Kondisi malam hari di alun-alun Trenggalek berjajar para pedagang kaki lima.

SUARA TRENGGALEK – Pemerintah Kabupaten Trenggalek resmi membatalkan rencana penyelenggaraan Pasar Rakyat atau Gebyar Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang dijadwalkan berlangsung pada 15-31 Agustus 2025 di Alun-alun Trenggalek.

Keputusan ini diambil setelah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Pedagang Kaki Lima (PKL) menyampaikan keberatan terkait tingginya biaya sewa tenda.

Aspirasi penolakan disampaikan dalam dua kali Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Trenggalek, masing-masing digelar pada Kamis (17/7) dan Selasa (22/7).

“Kelihatannya tidak ada titik temu dari keduanya, sehingga pilihannya hanya dua: lanjut dengan risiko atau tidak lanjut juga dengan risiko,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Edy Soepriyanto, usai RDP, Selasa (22/7/2025).

Karena tidak tercapainya kesepakatan antara pedagang dan pihak Event Organizer (EO), Edy menyampaikan memilih membatalkan seluruh rangkaian acara hiburan rakyat yang rencananya digelar dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan Hari Jadi ke-831 Kabupaten Trenggalek.

“Namun untuk proses upacara peringatan HUT RI dan Hari Jadi Trenggalek tetap akan kami laksanakan seperti biasa,” tambah Edy.

Edy menegaskan, langkah pembatalan tersebut diambil untuk menghindari potensi polemik lebih lanjut di tengah masyarakat. Ia juga membuka kemungkinan agar Gebyar Ekraf tetap bisa digelar di masa mendatang dengan konsep berbeda.

“Kita akan setting ulang, mungkin dengan konsep yang lebih sederhana,” pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah pedagang atau PKL mengaku keberatan atas biaya sewa tenda yang ditetapkan pihak EO, yang disebut-sebut mencapai jutaan rupiah, sementara omset penjualan belum tentu mampu menutupi biaya tersebut.