KESEHATAN

7 Pasar Hewan di Trenggalek Terpaksa Ditutup Karena Wabah PMK

×

7 Pasar Hewan di Trenggalek Terpaksa Ditutup Karena Wabah PMK

Sebarkan artikel ini
Salah satu Pasar Hewan di Trenggalek (istimewa)

SUARA TRENGGALEK – Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Peternakan (Disnak) dan Dinas Komidag resmi menutup sementara pasar hewan akibat penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Penutupan pasar sementara, Selasa (14/01), bahkan Dinas terkait melakukan turun lapangan sebagai langkah memberi tahu kepada pedagang untuk tidak berjualan.

Saniran selaku Kepala Diskomidag Trenggalek mengatakan bahwa pihaknya telah memutuskan untuk menutup pasar hewan sementara.

“Penutupan pasar hewan itu dilakukan tidak hanya yang berjualan sapi, juga pasar yang digunakan berjualan kambing,” terangnya.

Saniran juga memaparkan jika berdasarkan data data yang dimiliki, ada 7 pasar binaan Diskomidag yang tutup. Diantaranya Durenan, Trenggalek, Tugu, Kampak, Pule, Dongko dan Panggul, kisaran 7 pasar hewan.

“Secara teknis penutupannya, dilakukan sesuai dengan hari pasaran,” ungkapnya.

Sedangkan untuk pembukaan pasar hewan kembali, Saniran mengaku menunggu evaluasi dari pihak terkait. Saat dilakukan monitoring masih ada warga yang membawa hewan dagangan.

“Maka kami sosialisasi karena penutupan ini demi keselamatan hewan dari PMK,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Bidang Kesehatan Hewan Ririn Hari Setiani menerangkan, berdasarkan data pada (13/01) sebanyak 541 ekor sapi terkena PMK.

“Dari total tersebut yang masih sembuh 24 ekor. Kemudian ternak potong paksa 5 ekor,” jelasnya.

Diimbuhkan Ririn, juga ternak mati 11 ekor dan dijual oleh pemilik ada 11 ekor. Kemudian yang sisanya masih dalam keadaan sakit karena wabah PMK.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *