POLITIK

KPU Trenggalek Buka Suara Tentang Website Resminya Dibajak

×

KPU Trenggalek Buka Suara Tentang Website Resminya Dibajak

Sebarkan artikel ini
Tangkapan layar website KPU Trenggalek.

SUARA TRENGGALEK – Nampaknya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek harus meningkatkan sumber daya manusianya.

Bagaimana tidak, penjagaan akun resmi miliknya sering menjadi sasaran empuk bagi para oknum yang tidak bertangjawab.

Bahkan, saat ini sedang menjadi langganan penipu memposting jual beli handphone bekas, Senin (13/01/2024).

Sejak Jumat (10/01/2024) instagram yang memiliki pengikut 4.966 memposting jualan Hp merk Iphone. Kejadian itu ditegaskan Ketua KPU Trenggalek tidak hanya satu kali.

Dirinya mengaku bahwa instagram resminya sedang di bajak. “Beberapa waktu lalu kami juga kaget karena salah satu media sosial KPU tiba-tiba muncul konten yang tidak ada kaitannya dengan kepemiluan,” ungkap Istatiin Nafiah Ketua KPU Trenggalek.

Terkait kejadian ini, KPU Trenggalek sudah melakukan langkah-langkah pencegahan dan menyisir untuk mengatasinya. KPU juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengabaikan postingan di Instagram KPU yang tidak berkaitan dengan kepemiluan.

“Kalau yang tidak berkaitan dengan kepemiluan, itu jelas bukan resmi dari kami,” imbuh Istatiin.

Saat ini KPU Trenggalek telah berkoordinasi dengan KPU RI untuk mengatasi peretasan ini. Istatiin menyebut bahwa tindakan pencegahan telah dilakukan, termasuk memperketat pengelolaan akun media sosial KPU.

Meski begitu, pihaknya masih mempertimbangkan langkah untuk mengganti akun media sosial atau membuat akun baru.

“Kami khawatir jika harus membuat akun baru, riwayat postingan KPU yang terkait kepemiluan akan hilang. Jadi, ini masih kami diskusikan bagaimana langkah terbaik agar arsip tetap terjaga dan akun bisa kembali aman,” lanjutnya.

Kejadian ini memunculkan kekhawatiran masyarakat, terutama terkait potensi penipuan dari postingan tidak resmi tersebut.

Istatiin meminta warga untuk tetap waspada dan tidak tergiur oleh penawaran yang tidak masuk akal dari akun yang mengatasnamakan KPU.

“Itu jelas hoaks dan tidak resmi dari KPU Trenggalek,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *