SUARA TRENGGALEK – Perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dinilai memberikan dampak besar bagi dunia kerja.
Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Edwin Hidayat Abdullah, menyebut AI tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga berpotensi menggeser beberapa jenis pekerjaan.
“AI membuka banyak peluang dengan meningkatkan produktivitas dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Namun, di sisi lain, ada beberapa jenis pekerjaan yang mungkin terancam eksistensinya,” ujar Edwin dalam diskusi Digital Forum bertajuk “Digital Disruption: New Rules in the New Era AI” di Auditorium Abdurrahman Saleh, RRI Jakarta, Jumat (14/2/2025).
Untuk mengantisipasi perubahan tersebut, Edwin menegaskan bahwa Kemkomdigi terus melakukan berbagai upaya agar masyarakat Indonesia siap menghadapi era AI, terutama dalam sektor pekerjaan.
“Kementerian Komdigi menaruh perhatian besar pada perkembangan AI. Selain itu, kami berupaya memastikan bahwa masyarakat Indonesia memiliki kesiapan untuk mengadopsinya,” tambahnya.
Menurut Edwin, kesiapan tersebut mencakup peningkatan keterampilan digital, pemahaman etika AI, serta adaptasi dalam berbagai sektor industri agar teknologi ini dapat dimanfaatkan secara optimal.
