PERISTIWA

“Besek” Polsek Watulimo Sasar Dua Warga Kurang Mampu di Tasikmadu

×

“Besek” Polsek Watulimo Sasar Dua Warga Kurang Mampu di Tasikmadu

Sebarkan artikel ini
Warga kurang mampu saat menerima bantuan besek dari polisi Polsek Watulimo.

SUARA TRENGGALEK – Warga kurang mampu dan lanjut usia di Kecamatan Watulimo menjadi sasaran program yang dimana “Besek” dari jajaran Polres Trenggalek.

Kata Besek diambil dari wadah atau kemasan yang digunakan polisi untuk memberikan bantuan yang di dalamnya berupa sembako.

“Program unggulan berbasis sosial masyarakat ini bertujuan untuk membantu khalayak tak mampu maupun kalangan masyarakat marjinal,” kata Kapolsek Watulimo Iptu Muri, Minggu (29/12/2024).

Iptu Muri juga menyampaikan program Besek itu menyasar sejumlah warga Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo. Dalam pelaksanaannya, petugas mengunjungi rumah warga dan menyerahkan sejumlah bantuan sosial.

Bantuan tersebut, diungkapkannya berupa paket sembako yang dikemas menggunakan Besek yakni wadah yang berbahan dasar anyaman bambu.

“Kami sengaja mengambil nama Besek karena memiliki nilai filosofi yang cukup tingi,” ucapnya.

Menurutnya besek tidak sekadar wadah tetapi menggambarkan kedekatan, solidaritas dan keikhlasan bersedekah.

Nama besek sebenarnya sudah cukup familier khususnya bagi masyarakat Jawa. Karena dulu warga kalau selamatan, pasti pakai besek sebagai wadah makanan.

“Program Besek ini akan ruti dilakukan rutin setiap seminggu sekali,” ujarnya.

Iptu Muri juga menerangkan sasaran program ini adalah kalangan fakir miskin, warga tak mampu, usia lanjut atau jompo hingga masyarakat yang sedang tertimpa bencana alam.

Dalam pelaksanaan ini juga didampingi pula perangkat desa, seperti hari ini menyambangi dua orang warga yakni Mbah Selo dan Mbah Seni warga desa Tasikmadu, Watulimo sekaligus menyerahkan bantuan sosial.

“Meski tak seberapa, kami berharap bantuan sosial ini dapat sedikit meringankan beban warga tak mampu dan bisa dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.

Sementara itu, Mbah Selo menuturkan, pihaknya tak menyangka akan didatangi oleh petugas kepolisian. Bahkan dirinya mengaku awalnya cukup terkejut dengan kehadiran sejumlah anggota kepolisian di rumah sederhananya.

Maturnuwun kagem bapak polisi, mugi diparingi sehat lan barokah,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *