SUARA TRENGGALEK – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Trenggalek mencatat penyaluran donasi dari Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga 2025 telah mencapai sebagian besar target.
Dana donasi dari para ASN tersebut sebagian telah dimanfaatkan untuk perbaikan infrastruktur rusak dan bersifat mendesak di sejumlah wilayah.
Humas Baznas Trenggalek, Deni Riani, mengatakan total donasi TPP ASN yang terhimpun mencapai Rp 1,6 miliar.
Dari jumlah tersebut, sekitar 80 persen telah disalurkan hingga November 2025, terutama untuk perbaikan jalan dan infrastruktur pendukung lainnya.
“Kalau total donasi TPP ASN Rp1,6 miliar. Serapan untuk perbaikan jalan tembel-tembel dan sebagainya sampai November 2025 sudah mencapai 80 persen,” ujar Deni, Senin (15/11/2025).
Ia menjelaskan, sisa anggaran sekitar 20 persen akan disalurkan pada pertengahan Desember 2025. Alokasi tersebut difokuskan pada penanganan kerusakan yang membutuhkan penanganan cepat.
“Sisanya 20 persen kami alokasikan di pertengahan Desember 2025 ini. Peruntukannya tambal jalan berlubang, irigasi yang tergerus air hujan di sekitar jalan, digunakan untuk itu,” jelasnya.
Selain jalan dan irigasi, dana donasi TPP ASN juga digunakan untuk penanganan Tembok Penahan Jalan (TPJ) yang mengalami longsor, khususnya pada ruas jalan yang masih aktif digunakan masyarakat.
“Termasuk Tembok Penahan Jalan yang longsor dan jalannya masih digunakan,” tambah Deni.
Deni menegaskan, pemanfaatan donasi TPP ASN merupakan program hasil sinergi antara Baznas dan Pemerintah Kabupaten Trenggalek, bukan program yang dijalankan Baznas secara mandiri.
“Untuk donasi TPP ASN tahun depan, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Prinsipnya program ini sinergi bersama, bukan murni program Baznas,” tegasnya.
Terkait arus masuk donasi, Baznas Trenggalek menyebut saat ini tidak ada lagi tambahan donasi TPP ASN yang masuk. Meski demikian, Baznas siap menyalurkan jika di kemudian hari terdapat donasi lanjutan.
“Kalau saat ini sudah tidak ada donasi yang masuk. Kalau ada yang masuk, kami siap menyalurkan. Untuk tahun ini, di akhir tahun selesai,” ungkapnya.
Ia menambahkan, tidak adanya tambahan donasi TPP ASN sudah terjadi sejak pertengahan tahun.
“Tidak ada donasi yang masuk sejak bulan Juli,” pungkas Deni.











