KESEHATAN

Umur Harapan Hidup Warga Trenggalek Naik Capai 75 Tahun, Zero Dose Berhasil Ditekan

×

Umur Harapan Hidup Warga Trenggalek Naik Capai 75 Tahun, Zero Dose Berhasil Ditekan

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kesehatan Trenggalek
Kepala Dinas Kesehatan Trenggalek saat menyampaikan kasus zero dose yang memengaruhi angka harapan hidup.

SUARA TRENGGALEK – Kabupaten Trenggalek mencatat capaian positif dalam sektor kesehatan. Angka anak dengan status zero dose atau belum mendapatkan imunisasi dasar DPT1 berhasil ditekan hingga tersisa 13 anak pada tahun 2025.

Keberhasilan ini diyakini turut mendongkrak umur harapan hidup warga Trenggalek yang kini mencapai 75,35 tahun, lebih tinggi dibanding rata-rata Jawa Timur (74 tahun) maupun nasional (72 tahun).

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Trenggalek, Sunarto, menjelaskan capaian tersebut merupakan hasil kerja keras bersama antara pemerintah dan masyarakat.

“Pada tahun 2025 ini hanya ada 13 anak yang tercatat sebagai zero dose. Sedangkan di tahun 2022 sempat terjadi kelebihan angka imunisasi karena banyak bayi lahir di luar Trenggalek namun divaksin di sini. Hal itu imbas dari kepulangan masyarakat dari perantauan saat pandemi Covid-19,” ujar Sunarto, Jumat (3/10/2025).

Ia menjelaskan, istilah zero dose bukan berarti anak sama sekali belum pernah mendapatkan imunisasi, melainkan belum menerima vaksin DPT1 yang seharusnya diberikan saat usia dua bulan. Jika terlewat, anak masih bisa mengikuti program imunisasi Kejar hingga usia balita.

“Imunisasi DPT1 menggunakan vaksin pentabio yang dapat mencegah lima penyakit berbahaya sekaligus, yaitu difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan haemophilus influenzae. Jadi penting sekali bagi anak-anak untuk mendapatkan vaksin ini,” jelasnya.

Menurut Sunarto, keberhasilan menekan angka zero dose tidak lepas dari strategi masif seperti sosialisasi untuk menangkal hoaks soal hukum imunisasi, kemudahan akses di puskesmas dan posyandu, hingga sweeping langsung ke rumah warga.

“Kesadaran masyarakat sekarang semakin baik. Kami sampaikan bahwa meski ada kemungkinan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), risikonya jauh lebih ringan dibanding penyakit yang bisa menyebabkan kecacatan atau kematian,” tegasnya.

Ia menambahkan, keberhasilan imunisasi turut meningkatkan kualitas hidup anak-anak dan berdampak langsung pada peningkatan umur harapan hidup masyarakat Trenggalek.

“Dengan imunisasi, anak-anak tumbuh lebih sehat dan kuat, sehingga angka kesakitan menurun. Dampak akhirnya, umur harapan hidup masyarakat juga meningkat,” pungkas Sunarto.

Manfaat mandi air hangat
KESEHATAN

Mandi dengan air hangat tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebersihan tubuh, tetapi juga memiliki dampak positif bagi kesehatan fisik