SUARA TRENGGALEK – Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek berhasil masuk 30 besar ajang Wonderful Indonesia Award (WIA) 2025 kategori desa wisata tingkat nasional.
Kepala Bidang Peningkatan Daya Tarik dan Destinasi Wisata Disparbud Trenggalek, Toni Widianto mengatakan, WIA merupakan ajang baru yang menggantikan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Tahun ini WIA terbagi dalam beberapa kategori, di antaranya desa wisata, daya tarik wisata, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), dan toilet bersih.
“Wonocoyo dari awal mengikuti seleksi tingkat provinsi melalui Festival Dewi Cemara di Bondowoso. Alhamdulillah berhasil masuk tiga besar dan direkomendasikan mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional,” jelas Toni, Senin (23/9/2025).
Seleksi WIA 2025 dimulai sejak Juli. Dari 1.500 lebih desa yang mendaftar, hanya 60 yang lolos ke tahap berikutnya. Dari jumlah tersebut dipilih 30 besar, termasuk Desa Wonocoyo.
Dewan juri dijadwalkan melakukan visitasi pada Oktober hingga November, sebelum pengumuman pemenang akhir tahun ini.
Menurut Toni, keunggulan Wonocoyo terletak pada pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Desa ini sebelumnya meraih berbagai penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait konservasi alam.
“Wonocoyo punya daya tarik berupa konservasi penyu, pengelolaan sumber air, hutan mangrove, hingga pelestarian satwa liar. Bahkan mereka memiliki inovasi bio reaktor kapal selam untuk mengolah sampah pasar dan limbah ternak menjadi biogas dan pupuk,” ungkapnya.
Toni menambahkan, potensi tersebut tidak hanya menjaga kelestarian alam, tetapi juga dikembangkan menjadi ekowisata.
Aktivitas konservasi hingga pengelolaan sampah bisa menjadi pengalaman wisata edukatif sekaligus ramah lingkungan bagi pengunjung.
Dengan capaian ini, Wonocoyo diharapkan mampu meraih prestasi lebih tinggi serta menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Trenggalek dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan.