PENDIDIKAN

Sidak Kadis Pendidikan Jatim di Trenggalek, Ingatkan Transparansi dan Bebas Pungli

×

Sidak Kadis Pendidikan Jatim di Trenggalek, Ingatkan Transparansi dan Bebas Pungli

Sebarkan artikel ini
Dinas Pendidikan Trenggalek
Kepala Dindik Jatim saat bercengkerama bersama murid SMA di sekolah.

SUARA TRENGGALEK – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah SMA dan SMK negeri di Kabupaten Trenggalek, Senin (20/10/2025).

Kunjungan tersebut bertujuan memastikan proses belajar-mengajar berjalan baik sekaligus memperkuat zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Selain melakukan peninjauan langsung, Aries juga mengumpulkan kepala sekolah dan komite sekolah dalam kegiatan pembinaan di Aula SMKN 1 Trenggalek.

Acara tersebut dirangkai dengan penandatanganan Pakta Integritas antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan para kepala sekolah SMA, SMK, serta SLB Negeri se-Kabupaten Trenggalek.

Aries menegaskan, kegiatan sidak bukan untuk mencari kesalahan, melainkan memastikan tata kelola sekolah berjalan sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, dan bebas pungutan liar.

“Kami ingin memastikan sekolah-sekolah kita bersih lingkungannya, tertata dengan rapi, asri dan indah, selain itu juga tertib administrasinya, akuntabel keuangannya, dan berprestasi siswanya,” ujar Aries.

Ia menilai kebersihan sekolah menjadi cermin kepemimpinan kepala sekolah. “Kalau halaman kotor, taman gersang, toilet bau itu bukan hanya soal petugas kebersihan, tapi soal kepemimpinan. Sekolah yang bersih menunjukkan kepala sekolah yang berkarakter dan disiplin,” tambahnya.

Dalam kunjungan itu, Aries mengapresiasi sejumlah sekolah di Trenggalek yang dinilai memiliki manajemen dan semangat prestasi baik, seperti SMAN 1 Trenggalek dan SMKN 1 Trenggalek. Ia juga mendorong sekolah lain memperkuat budaya transparan dan tertib administrasi.

Menurutnya, Trenggalek memiliki potensi besar dalam pengembangan pendidikan vokasi, terutama di bidang pertanian, pariwisata, dan teknologi informasi. “Daya saing siswa-siswa kita di Trenggalek sebenarnya tidak kalah dengan daerah lain. Yang perlu ditingkatkan adalah kolaborasi dan semangat berinovasi,” tegasnya.

Kepada para guru, Aries berpesan agar menjadi teladan integritas dan disiplin. “Guru dan kepala sekolah harus menjadi contoh dalam kejujuran dan kedisiplinan. Tidak boleh ada pungutan liar yang tidak sesuai pedoman pelaksanaannya,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada para siswa untuk menjaga semangat belajar dan kejujuran, serta meminta komite sekolah menjadi mitra strategis dalam pengawasan publik.

Penandatanganan Pakta Integritas menuju WBK dan WBBM menjadi puncak kegiatan tersebut. Aries berharap langkah ini memperkuat budaya sekolah yang bersih, tertib, dan berprestasi di bawah semangat Gerbang Baru Pendidikan Jawa Timur.

“Sekolah hebat bukan karena bangunannya megah, tapi karena pemimpinnya berintegritas dan gurunya penuh cinta terhadap profesinya,” tutupnya.

Adapun sekolah yang dikunjungi dalam pelaksanaan sidak tersebut meliputi SMAN 1 Durenan, SMAN 2 Trenggalek, SMAN 1 Trenggalek, SMKN 1 Trenggalek, dan SMKN 1 Pogalan.