SUARA TRENGGALEK – RSUD dr Soedomo Trenggalek memberikan tanggapan atas kritik yang disampaikan anggota DPRD Trenggalek terkait pelayanan terhadap pasien. Pihak rumah sakit menyatakan kritik tersebut menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan.
Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek, Sujiono, menjelaskan bahwa rumah sakit telah menyediakan layanan fastrack khusus bagi lansia, pengguna kursi roda, dan warga lanjut usia di atas 65 tahun.
“Beliau [M. Husni Taher, anggota DPRD Trenggalek] juga termasuk dalam fastrack, karena kami memahami kesibukan beliau,” ujar Sujiono melalui sambungan telepon, Kamis (8/5/2025).
Namun, menurutnya, Ketua Komisi I DPRD tersebut saat itu justru mengikuti jalur pelayanan umum, yang tengah melayani sekitar 600 pasien. Di saat bersamaan, sistem scan BPJS mengalami gangguan teknis.
“Scan surat rujukan tidak bisa dilakukan karena sudah kadaluarsa. Tapi entah kenapa, akhirnya tetap keluar SEP (Surat Eligibilitas Pelayanan) dan bisa masuk ke poliklinik,” jelasnya.
Meski demikian, layanan farmasi tidak dapat diberikan karena surat rujukan yang digunakan sudah tidak berlaku. Sujiono menegaskan pentingnya kesadaran pasien untuk memperbarui surat rujukan secara berkala.
“Pasien seharusnya mengetahui bahwa surat kontrol perlu diperbarui setiap tiga bulan. Tapi kami tetap mengapresiasi kritik dari DPRD sebagai upaya membangun pelayanan yang lebih baik,” tandasnya.
