SUARA TRENGGALEK – Empat orang pendatang digrebek warga Desa Sumberbening, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, karena kedapatan membawa alat tambang tradisional. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/5/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kepala Desa Sumberbening, Suyanto membenarkan bahwa warganya mencurigai aktivitas empat orang di dekat pancuran desa. Warga kemudian mendatangi lokasi dan menemukan sejumlah alat pendulang emas serta peralatan penggalian.
“Saya dikabari warga pukul 13.00 WIB dan saya datangi. Sempat komunikasi, ngakunya mau ritual di pancuran,” ujar Suyanto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Disampaikan Suyanto, keempat orang tersebut awalnya mengaku hanya ingin melakukan ritual, namun warga mendapati mereka membawa perlengkapan tambang. Satu dari empat orang tersebut disebut sulit dimintai keterangan.
“Di Polsek Dongko pukul 17.30 WIB, keempatnya akhirnya mengaku mau mencari emas. Kami buatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi aktivitas itu,” lanjut Suyanto.
Suyanto menegaskan bahwa wilayah Desa Sumberbening masuk dalam kawasan konsesi bisnis ekstraktif, sehingga masyarakat kini lebih peka terhadap aktivitas mencurigakan.
“Kejadian kemarin itu reaksi cepat warga. Ini bentuk keseriusan menjaga lingkungan dari ancaman perusakan,” tegasnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Polsek Dongko. Upaya konfirmasi masih terus dilakukan.
