SUARA TRENGGALEK – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan pentingnya kontribusi sekolah swasta dalam memperluas akses pendidikan menengah.
Hal itu disampaikan saat memimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (2/5/2025).
Khofifah menyebut, jumlah lulusan SMP dan sederajat di Jawa Timur tahun ini mencapai 682.252 siswa. Sementara daya tampung SMA dan SMK negeri hanya 261.396 siswa.
“Artinya, sekitar 61,69 persen atau sebanyak 420.856 siswa lainnya akan melanjutkan pendidikan ke sekolah swasta,” ujar Khofifah, dikutip dari Jawa Pos.
Ia mengapresiasi kontribusi sekolah swasta yang telah membuka akses pendidikan dengan menyediakan beasiswa dan biaya pendidikan terjangkau.
“Terima kasih kepada kepala satuan pendidikan swasta yang telah memberikan kemudahan kepada calon murid baru melalui beasiswa penuh dan biaya pendidikan yang terjangkau,” ungkapnya.
Khofifah menilai, fakta tersebut menunjukkan peran strategis sekolah swasta dalam menjamin kelanjutan pendidikan para lulusan.
Ia juga menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk memastikan keberlangsungan pendidikan di Jawa Timur.
“Keberhasilan pemerataan pendidikan tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah. Ini membutuhkan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk guru, orang tua, dan lembaga pendidikan swasta,” tandasnya.