PERISTIWA

Profil Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin Lahir Tahun 1990

×

Profil Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin Lahir Tahun 1990

Sebarkan artikel ini
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin

SUARA TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, resmi terpilih sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) sisa periode 2021-2026.

Keputusan ini diumumkan pada Sabtu (15/2/2025), menandai pencapaian baru bagi bupati yang masih berusia 34 tahun.

Sebagai organisasi yang menaungi 416 pemerintah kabupaten di Indonesia, Apkasi memiliki peran strategis dalam memfasilitasi hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. Organisasi ini dibentuk pada 30 Mei 2000 oleh 26 bupati dari berbagai provinsi dengan tujuan memperkuat otonomi daerah.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.

Perjalanan Karier Mochamad Nur Arifin

Lahir di Surabaya pada 7 April 1990, Mochamad Nur Arifin, atau yang akrab disapa Mas Ipin, telah menorehkan berbagai prestasi di dunia politik. Ia pertama kali dikenal saat mendampingi Emil Dardak sebagai Wakil Bupati Trenggalek pada 2016. Saat itu, ia masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai wakil bupati termuda di Indonesia pada usia 25 tahun.

Pada 2019, setelah Emil Dardak terpilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur, Mas Ipin diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Trenggalek. Setahun kemudian, ia resmi terpilih sebagai bupati dalam Pilkada 2020, berpasangan dengan Syah Mohammad Natanegara.

Pada Pilkada 2024, Ipin-Syah kembali maju dan menang telak melawan kotak kosong, dengan perolehan suara 80,8%. Mereka akan dilantik untuk periode kedua pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dari Dunia Musik ke Dunia Politik

Sebelum terjun ke politik, Mas Ipin sempat berkarier di industri musik. Ia mendirikan band Marsmellow dan merilis beberapa lagu, salah satunya berjudul “Tegas”, ciptaan Pay dan Dewiq. Namun, ia akhirnya memilih kembali ke Trenggalek untuk mengembangkan bisnis keluarga dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Keputusannya untuk kembali ke kampung halaman didorong oleh pengalaman hidupnya. Terlahir dari keluarga sederhana, ayahnya pernah bekerja sebagai tukang becak, sementara ibunya adalah asisten rumah tangga. Kondisi ekonomi keluarga mulai membaik setelah sang ayah berhasil merintis usaha perabot rumah tangga.

Setelah sang ayah meninggal pada 2007, Mas Ipin memutuskan untuk mengikuti wasiatnya: kembali ke Trenggalek dan berkontribusi bagi masyarakat. Dari sinilah ia mulai dikenal di dunia politik, hingga akhirnya berpasangan dengan Emil Dardak dalam Pilkada 2015.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.

Pendidikan dan Pengalaman Internasional

Mas Ipin merupakan lulusan Universitas Dr. Soetomo Surabaya dan menyelesaikan studi S2 di Universitas Airlangga Surabaya pada 2023. Selain itu, ia juga mengikuti berbagai pelatihan kepemimpinan internasional, seperti:

Bloomberg-Harvard Leadership Program (2018)

Temasen Foundation Leaders in Urban Governance Programme, Singapura (2018)

International Visitor Leadership Programme (IVLP), Washington DC (2019)

Global Parliament of Mayors (GPM) Annual Summit, Polandia (2022)

Jabatan dan Organisasi

Wakil Bupati Trenggalek (2016-2019)

Pelaksana Tugas Bupati Trenggalek (2019-2021)

Bupati Trenggalek (2021-2024, 2025-2030)

Ketua DPC PDIP Trenggalek (2020-2024)

Wakil Ketua Umum Apkasi (2021-2026)

Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Jawa Timur (2022-2027)

Sebagai pemimpin muda, Mochamad Nur Arifin terus menunjukkan kiprahnya, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Kini, dengan tanggung jawab baru sebagai Pjs Ketua Umum Apkasi, ia berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia.