POLITIK

Pro dan Kontra Efisiensi Anggaran Kepala Daerah Dipilih DPRD

×

Pro dan Kontra Efisiensi Anggaran Kepala Daerah Dipilih DPRD

Sebarkan artikel ini
Istimewa

SUARA TRENGGALEK – Presiden Prabowo Subianto ingin sistem Pilkada Indonesia berbenah, dengan mencontoh sistem beberapa negara seperti Malaysia dan India, yang memilih kepala daerah oleh parlemen atau DPRD setempat.

Efisiensi anggaran menjadi fokus kepala negara dalam wacananya tersebut. Seperti kita tahu, Pilkada langsung memang membutuhkan biaya yang sangat besar, mulai pengadaan logistik, pengamanan, hingga honor para petugas pemilu.

Dilansir dari rri.co.id Presiden Prabowo berharap, dengan pemilihan dilakukan oleh DPRD, biaya tersebut dapat ditekan dan dialihkan ke sektor lain, yang bermanfaat bagi masyarakat.

Gagasan seperti ini sebenarnya bukan kali pertama muncul. Pada tahun 2014, atau era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, wacana serupa sempat dibahas, namun protes besar dari masyarakat membuat usulan tersebut batal diberlakukan.

Saat itu banyak pihak khawatir wacana itu menjadi kemunduran demokrasi, karena hilangnya hak politik rakyat, potensi dominasi elit politik yang membuat kepala daerah lebih loyal kepada partai politik daripada kepada rakyat, dan pada akhirnya, kepala daerah terpilih tidak merepresentasikan keinginan masyarakat.

Jika memang ingin diterapkan, sebaiknya memang usulan ini dikaji secara komprehensif. Artinya, semua elemen masyarakat harus dilibatkan, mulai dari akademisi, lembaga masyarakat, partai politik hingga tokoh-tokoh nasional.

Kita tentu menginginkan sistem Pilkada yang lebih baik, efisien, dan lebih berintegritas. Tapi, perubahan sistem harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, yang memberikan ruang partisipasi bagi rakyat. Dengan pemilihan langsung, rakyat memiliki kendali penuh dalam menentukan pemimpin mereka.

Semoga ada solusi terbaik yang muncul, tanpa mengorbankan prinsip-prinsip demokrasi yang telah kita bangun selama ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *