SUARA TRENGGALEK – Lagu Sinarengan yang dibawakan oleh Denny Caknan dan Bella Bonita resmi dirilis pada 12 Maret 2025. Lagu ini langsung mencuri perhatian dan menjadi trending nomor satu di YouTube dengan hampir 3 juta penonton.
Denny Caknan bersama Bella Bonita membawakan lagu ini dengan konsep yang sederhana namun penuh makna, menggambarkan kebahagiaan dan kebersamaan dalam menjalani kehidupan.
Menurut Ki Jokarno, budayawan sekaligus dalang dari Surakarta, lagu Sinarengan memiliki makna kebersamaan dalam bahtera rumah tangga. Salah satu lirik menarik, “Ning jobo banter tenan angine”, diartikan sebagai “di luar anginnya sangat kencang”.
Makna tersebut menggambarkan bahwa cobaan dari luar sangat banyak yang harus dihadapi dalam kehidupan keluarga.
Denny Caknan juga menyampaikan bahwa lagu ini awalnya hanya dinyanyikan bersama keluarganya, namun kini ia dan Bella Bonita ingin berbagi kebahagiaan dengan pendengar melalui lagu yang menyentuh ini. Lirik yang penuh makna tersebut mengajarkan tentang cinta, kebersamaan, dan kesetiaan dalam hidup.
Berikut Lirik dan Arti Lagu Sinarengan – Denny Caknan feat. Bella Bonita (Bahasa Indonesia):
Kedaden tenan
(terjadi sungguh)
nduwe omah sing ra berisik
(memiliki rumah yang tidak berisik)
Kebak katresnan
(penuh dengan cinta)
Kebak kasih lan sayang
(penuh kasih dan sayang)
Ngobrol raono entek e ning tengah wengi
(bercakap tak ada habisnya di tengah malam)
Tetes embun sing ngancani
(tetes embun yang menemani)
Aku sampean koyo lagi kasmaran
(aku dan kamu seperti sedang jatuh cinta)
Tenan
(benar)
Mlaku teko tuwo bebarengan
(menjalani hidup bersama hingga tua)
Matursuwun wis ngancani aku selama iki
(terima kasih telah menemani aku selama ini)
Wis iso saling nguat – nguatke
(kami bisa saling menguatkan)
Gudo wong lio sing ra seneng hubungan iki berlanjut
(meski banyak orang yang tidak suka hubungan ini berlanjut)
Tatak mlakune
(perjalanannya kuat)
Ning jobo banter tenan angine
(di luar anginnya sangat kencang)
Soyo dewasa ra ngenteni badai terang
(semakin dewasa, tidak menunggu badai yang terang)
Nanging sinau nari ning tengah udan
(namun belajar menari di tengah hujan)
Hanggegem asto
(pegang erat tanganmu)
Supayane bakoh bebrayan
(agar hubungan ini terus terjalin)
Manekung saliro
(menjaga diri)
Yen rubedo angadhang
(walau terkadang ada badai yang menghadang)
Mugi slawase ngancani
(semoga selamanya menemani)
Setyo tulus ku anggon dampingi mu
(setia tulus aku mendampingi kamu)
Bedo rogo gandeng tresno
(berbeda tubuh namun digandeng oleh cinta)