SUARA TRENGGALEK – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Trenggalek 2024 diikuti pasanagan calon tunggal Moch. Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara (Ipin-Syah).
Pasangan tersebut akan melawan kotak kosong dalam Pilkada 27 November mendatang. Adapun kampanye kotak kosong, KPU dan Bawaslu tidak mengatur larangan ataupun regulasi mengenainya.
Terkait itu, Mas Syah sapaan akrab calon Wakil Bupati Trenggalek mengaku tak masalah apabila ada pihak yang mengatasnamakan relawan kotak kosong.
“Karena pilkada damai adem ayem menjadi visi kami pada pilkada ini,” ungkapnya, Sabtu (19/10/2024).
Mas Syah juga mengatakan bahwa pihaknya menghindari adanya gesekan-gesekan di masyarakat sehingga kemarin komunikasi dengan Mas Ipin, ia berkomitmen untuk pilkada damai.
“Semoga bisa berjalan dengan damai dan Alhamdulillah kita bisa mengkonsolidasikan itu,” jelasnya.
Mas Syah juga menyampaikan visi tersebut, akan dilaksanakan dengan tujuan untuk bersama-sama membangun Kabupaten Trenggalek.
Ia juga menerangkan jika adanya kotak kosong telah diketahui bersama bahwa secara konstitusi juga dijamin. Selama mereka tidak mengajak untuk golput tidak masalah.
“Jadi mereka silakan mengkampanyekan kotak kosong, kita akan adu gagasan apakah lebih baik Kabupaten Trenggalek ini dipimpin oleh Bupati gaib atau bupati yang punya hidung kira-kira seperti itu,” ucap Mas Syah.
Mas Syah juga juga menerangkan jika kedepannya tetap akan melanjutkan Trenggalek meroket jilid 2 ini.
Dengan visi bagaimana memajukan ekonomi rakyat, organisasi pemerintah yang kreatif dan ekonomi yang terjaga jadi sama-sama telah ketahui di tahun 2025 ke depan telah sesuai RPJMD.