SUARA TRENGGALEK – Persatuan Judo Bhayangkara (PJB) Polres Trenggalek dan Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Cabang Trenggalek menerima kunjungan istimewa dari PJSI Mojokerto dalam rangka mempererat silaturahmi antar klub Judo se-Jawa Timur. Kunjungan ini juga menjadi ajang latihan bersama guna mempersiapkan atlet menghadapi kompetisi mendatang.
Ketua PJSI Mojokerto, Mochammad Syaiful Raharjo, memimpin rombongan yang terdiri dari 27 atlet, beserta official dan pelatih. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Ketua PJSI Trenggalek, Kompol (Purn) Bambang Dwiyanto, dan Ketua PJB Polres Trenggalek, AKP Suyono, di GOR Gajah Putih, Trenggalek, yang menjadi markas latihan para judoka setempat.
Sinergi dan Persiapan Kejuaraan
AKP Suyono menyampaikan bahwa latihan bersama ini bertujuan mempererat hubungan antarklub sekaligus menjadi ajang pemanasan jelang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jatim dan turnamen Judo lainnya.
“Kami siapkan 25 atlet dari PJB dan PJSI Trenggalek. Mereka akan dipasangkan sesuai usia dan berat badan untuk sesi latihan yang lebih optimal,” ujar Suyono.
Menurutnya, latihan bersama ini menjadi kesempatan berharga untuk bertukar pengalaman, mengasah teknik, dan mengukur kemampuan atlet sesuai standar kejuaraan. Meski baru berdiri sejak 2019, PJB dan PJSI Trenggalek telah melahirkan atlet berprestasi di tingkat provinsi hingga nasional. Bahkan, pada 2024 lalu, mereka sukses menggelar Kapolres Cup Judo, satu-satunya turnamen tingkat provinsi yang diikuti 285 judoka se-Jawa Timur.
Meningkatkan Prestasi dan Mengenalkan Trenggalek
Dalam kesempatan tersebut, Suyono mengajak seluruh peserta untuk mengeksplorasi keindahan Trenggalek, mulai dari budaya, keramahan warga, hingga kuliner khas daerah. Kebetulan, di area GOR Gajah Putih juga berlangsung bazar dan market fest, menambah semarak suasana latihan bersama.
“Hari ini PJSI Mojokerto yang ke Trenggalek, nanti kita yang gantian ke Mojokerto. Kita jadwalkan untuk terus menjaga hubungan baik ini,” tambahnya.
Ketua PJSI Mojokerto, Mochammad Syaiful Raharjo, yang juga atlet Judo PON asal Jawa Timur, mengapresiasi sambutan hangat dari tuan rumah. Menurutnya, sparring partner sangat penting untuk menguji skill dan mental atlet, terutama saat bersiap menghadapi kompetisi tingkat tinggi.
“Kami berterima kasih atas sambutan yang luar biasa ini. Latihan bersama seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas atlet,” ungkap Syaiful.