SUARA TRENGGALEK – Memasuki H+3 Lebaran, arus lalu lintas di sepanjang jalan nasional Kabupaten Trenggalek terpantau cukup padat. Kendaraan yang melintas didominasi oleh roda dua dan roda empat, baik dari arah Tulungagung menuju Trenggalek maupun sebaliknya.
Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno, mengungkapkan bahwa kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat sejak pukul 09.00 WIB. Banyak kendaraan dengan pelat luar kota yang melintas, meskipun mayoritas pergerakan masih sebatas perpindahan antar desa atau kecamatan.
“Jika melihat kondisi di lapangan, arus balik sudah mulai terasa, meskipun belum terlalu signifikan,” ujarnya, Selasa (8/4/2025).
Pengamanan dan Rekayasa Lalu Lintas
Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Satlantas Polres Trenggalek telah mengerahkan personel yang tergabung dalam Satgas Kamseltibcarlantas Operasi Ketupat Semeru 2025.
Tim ini, termasuk unit pengurai kemacetan, ditempatkan di titik-titik rawan seperti simpang empat Durenan, simpang empat Kedunglurah, dan Pogalan. Jika kepadatan meningkat, petugas juga akan dikerahkan ke simpang tiga Ngetal dan Jarakan.
Selain itu, petugas di lapangan diberikan kewenangan untuk melakukan diskresi dalam pengaturan lalu lintas secara manual guna mencegah kemacetan panjang.
Rekayasa lalu lintas juga diterapkan, salah satunya dengan pemasangan batas jalan menggunakan tali dan water barrier di simpang tiga Bendorejo.
Kendaraan yang hendak menuju Trenggalek melalui jembatan Bendorejo diarahkan untuk melintas di depan kantor Kecamatan Pogalan.
“Hingga siang ini, meskipun arus lalu lintas cukup padat, tidak sampai terjadi kemacetan. Kecepatan kendaraan berkisar antara 20 hingga 40 km per jam,” jelas AKP Agus.
Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 5 hingga 7 April 2025.
Imbauan Keselamatan bagi Pengendara
Dalam kesempatan tersebut, AKP Agus juga memberikan apresiasi kepada jajarannya yang telah bekerja tanpa henti untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran.
“Sudah menjadi kewajiban kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengimbau para pengendara untuk tetap berhati-hati, mematuhi peraturan lalu lintas, serta mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
Jika merasa lelah atau mengantuk, pengendara disarankan untuk beristirahat di pos pelayanan kepolisian atau rest area yang tersedia di sepanjang jalur Trenggalek.