SUARA TRENGGALEK – Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Doding Rahmadi, memastikan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tidak perlu khawatir terkait perpanjangan kontrak kerja.
Ia menegaskan, para guru PPPK tidak perlu risau terkait informasi yang beredar. Pemkab Trenggalek menurutnya akan tetap berkomitmen menjaga keberlangsungan status para guru PPPK yang baru diangkat.
“Ya, PPPK baru kita angkat kok. Jadi teman-teman PPPK bekerja saja yang baik,” ujar Doding di sela acara pelantikan pengurus PGRI Kabupaten Trenggalek, Rabu (29/10/2025).
Ia juga meminta para guru PPPK mengucap alhamdulillah karena sekarang gajinya juga sudah jauh lebih baik, kalau dulu honorer hanya Rp 300 ribu atau Rp 400 ribu, sekarang sudah sesuai apa yang diharapkan.
Menurutnya, anggaran untuk kesejahteraan tenaga pendidik saat ini justru mengalami peningkatan. Tahun ini, anggaran tunjangan profesi guru naik hingga Rp 14 miliar.
Dengan tambahan tersebut, ia menilai tidak ada kendala berarti dalam pembayaran gaji maupun perpanjangan kontrak bagi guru PPPK.
“Saya rasa kalau untuk guru-guru PPPK enggak masalah,” tegas Doding.
Doding juga menjelaskan bahwa Pemkab Trenggalek telah melaksanakan strategi agar tenaga honorer tidak diberhentikan begitu saja.
Kebijakan pemerintah daerah, kata dia, justru diarahkan untuk memastikan seluruh tenaga honorer beralih menjadi PPPK sesuai ketentuan undang-undang kepegawaian.
“Pak Bupati punya strategi bagaimana caranya teman-teman honorer tidak diberhentikan. Karena mulai 2026 nanti tidak ada lagi tenaga honorer. Sesuai undang-undang, pegawai hanya ada dua, yaitu PNS dan PPPK,” jelasnya.
Doding juga menambahkan, beberapa daerah lain menerapkan sistem paruh waktu bagi tenaga honorer dengan gaji yang tidak jelas. Namun hal itu tidak akan diberlakukan di Trenggalek.
Kalau di daerah lain banyak yang pakai sistem paruh waktu, tapi gajinya malah enggak jelas. Kalau tetap sama seperti honorer dulu, ya enggak ada bedanya.
“Jadi kita pastikan di Trenggalek, tenaga honorer berganti status jadi PPPK, bukan diberhentikan,” tandasnya.











