SUARA TRENGGALEK – Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Trenggalek, Sunarto menyatakan hingga saat ini belum ada surat edaran resmi dari Kementerian Kesehatan terkait program pemberian vaksin tuberkulosis (TBC).
“Kami belum bisa menyampaikan informasi secara jelas karena belum ada informasi dan dasar yang resmi,” kata Sunarto, Rabu (11/6/2025).
Sunarto menegaskan, vaksin TBC masih dalam tahap uji klinis dan belum ada petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Oleh sebab itu, pihaknya belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut, termasuk terkait sasaran penerima maupun jumlah vaksin yang akan diterima oleh Kabupaten Trenggalek.
“Daerah belum mendapat informasi, kami masih menunggu informasi dan arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Sebelumnya, Dinkes P2KB Trenggalek mencatat adanya peningkatan kasus TBC di wilayahnya. Terhitung sejak Januari hingga Mei 2025, terdapat 325 kasus, naik dari 278 kasus pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, total kasus TBC sepanjang tahun 2024 mencapai 709 kasus.
Di sisi lain, berdasarkan informasi yang beredar Indonesia telah dipilih sebagai lokasi uji klinis tahap ketiga untuk vaksin TBC yang dikembangkan dengan dukungan dari filantropis Bill Gates. Uji coba ini dilakukan mengingat tingginya angka TBC di Indonesia.
