SUARA TRENGGALEK – Setelah Lebaran, banyak orang mengalami lonjakan kadar kolesterol akibat pola makan yang kurang terjaga. Padahal, selama berpuasa, kadar kolesterol baik (HDL) cenderung meningkat, sementara kolesterol jahat (LDL) menurun.
Namun, perubahan pola makan yang drastis saat Idulfitri dapat menyebabkan peningkatan kolesterol yang berisiko bagi kesehatan.
Menurut laman Siloam Hospitals, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan peningkatan kolesterol setelah Lebaran, antara lain:
Pola makan tidak terjaga – Konsumsi berlebihan makanan berlemak dan minuman manis dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Sindrom metabolik – Perubahan pola makan secara tiba-tiba dapat memicu gangguan kesehatan seperti hipertensi, diabetes, obesitas, dan kolesterol tinggi.
Kekurangan taurin – Asam amino ini berperan dalam mengontrol kolesterol jahat, dan kekurangannya selama puasa dapat membuat kadar kolesterol sulit dikendalikan.
Tips Mencegah Lonjakan Kolesterol
Agar tetap sehat setelah Lebaran, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh:
• Batasi Makanan Berlemak
Hidangan Lebaran seperti opor ayam, rendang, dan gorengan tinggi lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Konsumsi makanan ini sebaiknya dibatasi agar kesehatan tetap terjaga.
• Konsumsi Omega-3
Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam salmon, tuna, dan udang dapat membantu menurunkan risiko kolesterol tinggi serta menjaga kesehatan jantung.
• Perbanyak Makanan Berserat
Makanan tinggi serat larut, seperti oatmeal, kacang-kacangan, dan sayuran hijau, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dengan mengikat kolesterol di usus sebelum masuk ke aliran darah.
• Konsumsi Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran mengandung sterol dan stanol yang berfungsi menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh. Contohnya, alpukat, apel, wortel, dan brokoli.
• Kurangi Konsumsi Garam
Meskipun tidak langsung menurunkan kolesterol, membatasi asupan garam dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengontrol tekanan darah.
• Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik seperti jalan kaki, jogging, atau senam aerobik selama 30 menit per hari atau 150 menit per minggu dapat membantu mengontrol kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Dengan menerapkan pola makan sehat dan gaya hidup aktif, risiko peningkatan kolesterol setelah Lebaran dapat dikendalikan, sehingga tubuh tetap sehat dan bugar.