PERISTIWA

Tanam Terumbu Karang Jadi Momen Perayaan HUT ke-74 Polairud

×

Tanam Terumbu Karang Jadi Momen Perayaan HUT ke-74 Polairud

Sebarkan artikel ini
Pelaksanaan transplantasi terumbu karang yang dilakukan dalam perayaan HUT Polairud.

SUARA TRENGGALEK – Pantai Mutiara di wilayah Kecamatan Watulimo menjadi lokasi peringatan HUT ke-74 Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud).

Ada yang menarik dalam peringatan yang dilaksanakan oleh Polres Trenggalek, tidak menampilkan kemewahan, namun dengan menjaga ekosistem bawah laut.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya melestarikan habitat laut,” ungkap Wakapolres Trenggalek, Kompol Herlinarto, Jumat (6/12/2024).

Kompol Herlinarto juga mengatakan bahwa upaya tersebut dibuktikan dengan melakukan transplantasi terumbu karang. Dengan tujuan untuk merehabilitasi terumbu karang yang sudah rusak.

Upaya itu sesuai dengan tema HUT ke-74 Polairud, Polairud Presisi Siap Mengamankan Sumber Daya Kelautan Guna Mewujudkan Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas.

“Ini tidak hanya berfungsi menjaga kelestarian alam bawah laut, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, khususnya nelayan,” terangnya.

Ia juga menuturkan bahaa terumbu karang yang sehat adalah habitat penting bagi ikan dan makhluk laut lainnya, yang akan mendukung keberlanjutan ekosistem laut dan kesejahteraan generasi mendatang.

Kegiatan ini melibatkan puluhan personel Dirpolairud yang ditugaskan di Pos Polairud Watulimo, serta sejumlah anggota eks Polairud yang kini menjalankan tugas sebagai polisi umum di Polres Trenggalek.

“Peringatan ini diadakan secara sederhana dengan tetap menanamkan nilai-nilai semangat kerja keras dan pengabdian yang tertuang dalam motto Polairud, Arnavat Dharpa Mahe dan Cakra Buana Samapta,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Pokmaswas Rembeng Raya, Kacuk Wibisono, turut mengapresiasi upaya ini. Ia mengungkapkan bahwa kondisi terumbu karang di sekitar Pantai Mutiara semakin membaik.

“Saat ini banyak ikan yang sudah berada di sekitar terumbu karang, termasuk ikan GT atau kuwe garong yang mulai bergerombol,” katanya.

Melalui kegiatan ini, Polres Trenggalek juga berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem laut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *