PENDIDIKAN

Studi Tour Sekolah di Trenggalek Wajib Perhatikan Standard Armada

×

Studi Tour Sekolah di Trenggalek Wajib Perhatikan Standard Armada

Sebarkan artikel ini
Petugas saat melakukan ramp check terhadap armada bis di terminal bis Trenggalek.

SUARA TRENGGALEK – Pelaksanaan study tour yang dilakukan sekolah harus mementingkan keamanan dan keselamatan. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Trenggalek, Agoes Setiyono.

“Pentingnya standar keamanan dalam pelaksanaan kegiatan study tour harus diperhatikan,” tegas Agoes, Senin (30/12/2023).

Keselamatan Jadi Prioritas

Agoes mengingatkan dalam hal ini terutama moda transportasi yang akan digunakan dalam agenda study tour tersebut.

Ia juga menerangkan jika pelaksanaan study tour tidak dilarang, karena dapat memberikan pengalaman edukatif bagi siswa di luar daerah asal.

“Namun, kami mengingatkan bahwa kegiatan ini harus memenuhi sejumlah persyaratan yang bertujuan menjaga keselamatan siswa,” jelasnya.

Agoes juga menerangkan pada prinsipnya, study tour diperbolehkan untuk memberikan pengalaman baru kepada siswa. Namun, transportasi yang digunakan wajib memenuhi standar kelayakan jalan.

Standar Armada Harus Memenuhi Kelayakan

“Setiap sekolah yang akan mengadakan study tour wajib berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Trenggalek,” tegasnya.

Hal ini bertujuan untuk memastikan moda transportasi yang digunakan telah lolos uji kelayakan melalui ramp check.

Karena pengelola jasa transportasi harus memenuhi standar yang ditetapkan agar keamanan dan kenyamanan siswa selama perjalanan terjamin.

“Kami juga mengimbau pihak sekolah untuk selektif dalam memilih armada,” ungkapnya.

Agoes menekankan bahwa sebelum kegiatan berlangsung, sekolah harus melapor dan meminta izin kepada Dikpora.

Sekolah Wajib Melakukan Koordinasi

Dalam proses tersebut, Dikpora akan memberikan arahan dan memastikan sekolah melakukan koordinasi dengan Dishub terkait teknis kelayakan transportasi.

“Koordinasi ini penting sebagai bentuk kemitraan antara sekolah, Dikpora, dan Dishub. Nantinya, Dishub yang akan memastikan armada yang digunakan layak jalan,” tandasnya.

Dikpora berharap langkah ini dapat mencegah terjadinya risiko kecelakaan akibat penggunaan transportasi yang tidak layak.

Selain itu, Dikpora menegaskan bahwa keselamatan siswa harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan yang melibatkan perjalanan.

“Kami ingin memastikan kegiatan study tour tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi siswa, tetapi juga berlangsung aman dan nyaman,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *