OLAHRAGA

Pencak Silat Trenggalek Raih 7 Medali di POPDA Jatim 2024

×

Pencak Silat Trenggalek Raih 7 Medali di POPDA Jatim 2024

Sebarkan artikel ini
Para atlet pencak silat asal Trenggalek saat akan berangkat dalam kejuaran POPDA Jatim 2024.

SUARA TRENGGALEK – Kontingen Trenggalek dalam cabang olahraga pencak silat berhasil membawa tujuh medali pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Timur 2024.

“Rasa syukur atas capaian tersebut selalu kita ucapkan,” kata Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Trenggalek, Joko Purwito, Senin (4/11/2024).

Joko juga menyampaikan kontingen dari Trenggalek memberangkatkan 16 atlet, hasilnya tujuh masuk ke babak semifinal dan final, hingga membawa medali untuk Kabupaten Trenggalek.

Dipaparkannya, dua dari tujuh medali yang diraih adalah medali emas, dipersembahkan oleh Muhammad Ramadhani (kelas tanding E putra) dan Lexa Avrilia Purnama (kelas tanding H putri).

Selain itu, lima medali perunggu juga berhasil dikantongi kontingen Trenggalek dari kategori tanding dan seni.

“Beberapa medali perunggu diraih dalam kategori tanding dan seni,” tambah Joko.

Dijabarkan Joko, atlet peraih medali perunggu meliputi Galuh Ajeng Sekar Nastiti (kelas tanding A putri), Kirania Bintang Sandya Mecca (kelas tanding C putri), Yudha Pratama (kelas tanding F putra).

Tanjung Greysia Putri Nerazzuri (kelas tanding F putri), dan Tevy Chelsia Frudiani di kategori tunggal seni putri.

“Capaian ini mencerminkan keberhasilan pembinaan olahraga pencak silat di Trenggalek,” terang Joko.

Ia juga menegaskan bahwa capaian gemilang ini menjadi motivasi bagi Kabupaten Trenggalek untuk terus memperkuat pembinaan atlet muda, khususnya dalam menghadapi POPDA 2026 mendatang.

Prestasi ini bukti nyata bahwa pembinaan atlet pencak silat di Trenggalek kian maju. Hasil ini berkat kerja keras para atlet, pelatih, dan seluruh tim.

“Kami akan terus meningkatkan pembinaan agar prestasi ke depan semakin gemilang,” pungkas Joko.

Perlu diketahui, pada cabor ini, Trenggalek telah berhasil mencapai target medali, mencatat prestasi signifikan di tengah persaingan ketat antar kontingen di Bangkalan.

Pencak silat menjadi cabor pertama yang menyelesaikan pertandingan, berlangsung dari 21 hingga 26 Oktober lalu, sementara cabor lainnya baru akan mulai bertanding awal bulan November.

Pada POPDA kali ini, Trenggalek menurunkan 16 atlet, terdiri dari delapan atlet putra dan delapan atlet putri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *