SUARA TRENGGALEK – Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) ke-XIV dan Kontingen Pekan Paralympic Pelajar Daerah (PEPARPEDA) ke-II Jawa Timur tahun 2024 diberangkatkan.
Pemberangkatan langsung di pimpin Pjs. Bupati Trenggalek menyebut POPDA maupun PEPARPEDA tahun 2024 merupakan ajang evaluasi hasil pembinaan olahraga pelajar di Trenggalek.
“Jadikan event ini tidak hanya sebagai tempat mencari lawan sparing saja melainkan kompetisi untuk mengukur hasil latihan yang dilakukan selama ini,” kata Pjs. Bupati Trenggalek, Senin (4/11/2024).
Masih menurut Erma, sapaan akrabnya ini momentum yang tepat untuk mengukur hasil latihan selama ini. Bila kalah, kita lakukan evalusi kekurangan kita dan terus berlatih menutup kekurangan itu.
Kepala Dinas PMPTSP Jawa Timur itu menambahkan pekan olahraga pelajar daerah dan pekan paralympic pada daerah merupakan wujud nyata dalam rangka mengembangkan pembinaan olahraga di kalangan pelajar.
“Semoga mendapatkan buah hasil yang membanggakan,” ungkapnya.
Agus Setyono, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek menambahkan dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) ke-XIV Jawa Timur tahun 2024 ini.
Kabupaten Trenggalek memberangkatkan 68 atlet dan 23 pelatih/ official yang mengikuti 12 cabang olah raga yang diperlombakan (Atletik, Pencak Silat, Karate, Yudo, Senam, Panjat Tebing, Renang, Catur, Panahan, Sepak Takraw dan Petanque).
Sedangkan untuk dan Kontingen Pekan Paralympic Pelajar Daerah (PEPARPEDA) ke-II ada 8 atlet dan 4 pelatih/ official yang dikirim untuk mengikuti kompetisi olahraga Atletik dan Catur.
POPDA XIV akan dilaksanakan selama 7 hari sejak Hari Senin (4/11) hingga Minggu (10/11) di Kabupaten Bangkalan, Madura.
“Sedangkan untuk cabang olahraga Pencak Silat sudah dipertandingkan lebih awal sejak Senin (21/10) hingga (26/10) kemarin,” kata Kadisdikpora itu.
“Alhamdulillah dari Pencak Silat kita berhasil meraih 2 medali emas dan 3 medali perunggu. Semoga prestasi ini bisa menular pada cabang olahraga lainnya yang kita ikuti,” harapnya.
