SUARA TRENGGALEK – Jalan berlubang di Trenggalek menjadi masalah serius dalam kasus insiden penyebab kecelakaan. Untuk mengantisipasi itu, jajaran Polres Trenggalek melakukan penambalan secara mandiri.
Kapolsek Kampak Iptu Henri Agus mengatakan dalam menyikapi sejumlah insiden kecelakaan lalu lintas karena menghndari jalan berlubang, jajaran kepolisian bergerak cepat melakukan berbagai upaya pencegahan.
“Karena alasan itu kami menggelar penambalan jalan secara mandiri,” kata Iptu Henri. Jumat, (27/12).
Iptu Henri juga menerangkan jika sejumlah anggota kepolisian yang merupakan personel dari Polsek Kampak menambal jalan berlubang tepatnya di Jalan raya Kampak-Gandusari masuk Desa Sugihan Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek.
“Penambalan jalan tersebut menggunakan material berupa pasir, semen dan koral yang diangkut menggunakan kendaraan dinas patroli,” ucap Iptu Henri.
Kegiatan sosial yang dilakukan pihak kepolisian itu bukan tanpa alasan, mengingat dua hari berturut-turut terjadi beberapa kali insiden kecelakaan lalu lintas tunggal di sepanjang jalur ini.
Berangkat dari rasa keprihatinan terhadap korban laka lantas tersebut, pihaknya bersama anggota kemudian berinisiatif untuk melakukan penambalan jalan.
“Tujuannya, tidak lain dan tak bukan adalah untuk menekan kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh jalan berlubang,” ungkapnya.
Dijelaskannya, penambalan jalan itu sendiri digelar sepanjang kurang lebih satu kilometer dengan prioritas pada lubang jalan yang cukup lebar dan dapat membahayakan pengguna jalan, berkisar antara 30 Cm hingga satu meter.
Tak berhenti disitu, untuk menekan kecelakaan lalu lintas, pihaknya juga akan menambah porsi patroli di jalur tersebut serta meningkatkan kegiatan edukasi kepada masyarakat ataupun pengguna jalan agar lebih hati-hati dan waspada terutama saat kondisi hujan deras.
“Saat hujan deras, lubang jalan akan tergenang air. Jadi tidak akan begitu terlihat. Oleh sebab itu, kami imbau agar pengendara terutama roda dua tetap berhati-hati,” pungkasnya.
