PERISTIWA

Anggaran Perbaikan Jalan Minim, Pemkab Trenggalek Minta Maaf

×

Anggaran Perbaikan Jalan Minim, Pemkab Trenggalek Minta Maaf

Sebarkan artikel ini
Situasi aksi masa yang menyampaikan aspirasi di Pendopo Manggala Praja Nugraha

SUARATRENGGALEK.COM – Minta maaf dan menyampaikan bahwa pemerintah belum bisa melakukan perbaikan jalan secara maksimal disampaikan Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara.

Ungkapan itu disampaikan saat Mas Syah sapaan akrabnya menemui masa unjuk rasa di depan Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek. 

“Maaf, pemerintah belum bisa melakukan perbaikan jalan secara maksimal,” ucap Mas Syah kepada ratusan masa pengunjuk rasa kerusakan jalan di Kecamatan Pule, Selasa (17/7/2024).

Dikatakan Mas Syah tentunya pemerintah sangat ingin bisa melakukan pembangunan secara maksimal untuk, namun ini terhalang keterbatasan anggaran yang dimiliki sehingga pembangunan tidak terlaksana secara optimal.

Meskipun dianggap belum maksimal tapi berbagai upaya dilakukan. Ternyata pemerintah tahun 2024 ini telah melakukan pengalokasian anggaran di ruas jalan yang disoal ini.

“Sudah ada, telah di anggarkan untuk di bangun sebentar lagi,” ungkapnya.

Menurutnya, anggaran pembangunan itu bersumber dari bantuan keuangan provinsi dengan anggaran sebesar Rp 9 miliar dipersiapkan untuk perbaikan jalan di Pule. Bahkan mobilisasi alat berat akan dilakukan pada hari Kamis besok.

Ia juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Pule. Ternyata masih belum bisa melaksanakan perbaikan jalan secara maksimal di Kecamatan Pule.

“InsyaAllah mulai minggu ini kita akan melakukan perbaikan jalan ruas-ruas utama jalan di Kecamatan Pule,” kata Mas Syah.

Ada sekitar dua ruas yang besar dan sekitar 7 ruas yang kecil, sambung mantan Anggota DPRD Trenggalek itu. Belum lagi anggaran perawatan juga tengah diperaiapkan oleh Dinas PUPR. Yang menjadi fokusnya di Susuhan Prapatan – Bangunsari.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Trenggalek Ramelan menyampaikan bila memang ruas jalan yang di soal warga ini memang rusak parah dan keterbatasan anggaran kembali menjadi persoalannya.

Meskipun terbatas, Pemerintah Kabupaten Trenggalek setiap tahun menganggarkan perbaikan jalan. Namun karena saking paranya upaya yang dilakukan itu seperti tidak terlihat.

“Secara umum Trenggalek, jalan itu kondisi jalan mantap itu 72 persen. Angka ini kalau rata-rata nasional itu dalam kategori baik, karena Kementrian PU 65 persen itu mantap,” kata Ramelan mengawali penjelasannya.

Bahkan jika dibawah 65 persen itu ada sentuhan DAK, sedangkan diatas 65 atau kategori mantap itu tidak mendapatkan sentuhan DAK. Padahal yang dipersoalkan oleh warga Pule, kami mengakui memang kondisinya belum mantap.

Namun dari pusat itu menghitungnya secara keseluruhan jalan yang ada di Trenggalek. Sedangkan panjang jalan Trenggalek secara keseluruhan itu 859,65 km atau sekitar 860 km, dengan kondisi fiskal anggaran di Trenggalek untuk yang menutup 28% itu memang berat.

“Sementara kita bangun jalan baru, jalan yang lama juga butuh perbaikan,” terangnya.

Menurut Ramelan tahun ini kita ada Bantuan Keuangan Provinsi Rp. 10 miliar, Rp 9 miliar untuk di Pule, tepatnya di jalan yang dipermasalahkan ini.

Jadi sebenarnya sudah ada upaya. Setiap tahun ada anggaran yang kita kucurkan, namun jumlah memang tidak banyak, Rp. 200,  Rp. 400 jutaan ini ada terus setiap tahun. Ini bisa di ceck di lapangan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *