SUARA TRENGGALEK — Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Daerah Pemilihan (Dapil) 7, Riyono, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama pengurus PKS tingkat kecamatan di Trenggalek serta masyarakat umum.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pendidikan politik untuk memperkuat pemahaman nilai-nilai kebangsaan di kalangan masyarakat dan kader partai.
Dalam sosialisasi tersebut, Riyono yang merupakan anggota Komisi IV DPR RI menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Riyono Caping Anggota DPR RI dari Fraksi PKS.
Penguatan Nilai Kebangsaan Oleh DPR RI
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, khususnya kader PKS, benar-benar memahami nilai-nilai kebangsaan ini. Tadi saya sempat menguji pengurus PKS tingkat kecamatan, alhamdulillah semuanya hafal Pancasila di luar kepala,” ujar Riyono.
Ia juga menambahkan bahwa pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai tersebut sangat penting untuk menjaga persatuan dan memperkuat karakter kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Riyono Caping biasa disapa menjelaskan bahwa PKS memiliki sistem pengkaderan yang dimulai dari Unit Pembinaan Anggota (UPA). Melalui UPA, kader akan mendapatkan pembinaan tentang nilai-nilai kebangsaan, kerakyatan, dan keagamaan yang disampaikan oleh para mentor PKS.
“Dengan mengikuti program ini, para kader akan siap menjalankan tiga program utama partai, yaitu pelayanan, pemberdayaan, dan advokasi masyarakat,” jelasnya.

Ketua DPD PKS Trenggalek menyampaikan materi bela negara.
Komitmen untuk Kebangsaan dan Bela Negara
Sementara itu Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Trenggalek, Komarudin, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
“Melalui sosialisasi ini, penguatan nilai kebangsaan akan dilakukan secara rutin, terutama saat masa reses anggota legislatif, baik dari DPR RI maupun DPRD provinsi.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan Komarudun dapat memperkuat semangat nasionalisme dan komitmen kader PKS untuk terus berjuang demi bangsa dan negara.
“Kami ingin kader PKS tidak hanya kuat secara organisasi, tetapi juga memiliki semangat bela negara yang tinggi,” pungkas Komarudin.
Dengan adanya sosialisasi rutin ini, ia optimis bahwa PKS Trenggalek dapat membangun kader-kader yang berintegritas, memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, dan siap mengabdi untuk masyarakat.