POLITIK

Rekomendasi PKB di Pilkada Trenggalek 2024 Diberikan ke Petahana Ipin-Syah

×

Rekomendasi PKB di Pilkada Trenggalek 2024 Diberikan ke Petahana Ipin-Syah

Sebarkan artikel ini

SUARATRENGGALEK.COM – Akhirnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Trenggalek, partai yang mendapatkan peringkat ke 2 hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2024 sudah memutuskan sikap mengusung pasangan petahana Ipin-Syah di Pilkada mendatang.

Dengan demikian, pupus sudah bagi bakal calon (Balon) lain untuk meramaikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Trenggalek. Dengan kondisi tersebut hampir dipastikan Pilkada di Trenggalek nantinya akan ada satu pasangan calon.

Mengingat bakal paslon perseorangan sudah dinyatakan gugur, dan PKB tidak mengusung balon lain. Sekarang praktis hanya Partai Demokrat yang belum menentukan pilihan, sehingga sangat kecil kemungkinan untuk memunculkan balon baru.

“Rekomendasi dari Partai PKB telah diumumkan minggu kemarin pada (18/8) dan jatuh ke petahana,” ungkap Ketua Desk Pilkada DPC PKB Trenggalek, M. Hadi, Selasa (20/8/2024).

Namun, ketika pengumuman berlangsung balon petahana tersebut berhalangan hadir untuk mengambil rekomendasi. Karena itu berdasarkan informasi yang ada, keduanya bakal mengambil rekomendasi tersebut kemarin (20/8).

“Jadwalnya kemarin rekomendasi kami diambil, mungkin setelah ada acara di Trenggalek, langsung berangkat,” katanya.

Memang sejatinya, pada pendaftaran balon bupati dan wakil bupati yang dilakukan oleh DPC PKB Trenggalek, Moch. Nur Arifin tidak ikut mendaftar.

Namun pada mekanisme pemberian rekom tersebut bisa dilakukan melalui hasil survei, sehingga pemberiannya telah sesuai dengan mekanisme sebagaimana yang ditetapkan PKB.

Selain itu Syah Muhammad Natanegara (Syah) juga ikut mendaftar. Bahkan, semua tau kalau Syah dulu anggota fraksi PKB sebelum jadi wakil bupati.

“Serta pada tahun ini istrinya maju sebagai caleg DPRD Jatim lewat PKB dan perolehan nya cukup signifikan walaupun belum sampai jadi,” jelas Hadi.

Juga saat ini Syah itu tercatat sebagai pengurus DPW yang menjabat wakil sekretaris. Sehingga logis jika rekomendasi jatuh pada pasangan petahana tersebut. 

Dengan bergabungnya PKB yang memiliki 11 kursi DPRD Trenggalek, berarti saat ini Ipin-Syah telah mengumpulkan 22 kursi DPRD Trenggalek. Sebab rekomendasi sebelumnya Partai Gerindra empat kursi, Partai Golkar lima kursi dan Partai Hanura dua kursi.

Dengan komposisi tersebut sangat besar nanti Ipin – Syah bakal melawan bumbung kosong, sebab dua Parpol lainnya yaitu PAN dengan satu kursi dan PDI Perjuangan dengan 13 kursi telah memberikan surat tugas kepada Ipin.

“Pada Pilkada kali ini kami ingin bersama-sama koalisi Parpol yang lain, harapannya bisa membawa Trenggalek lebih baik dari yang kemarin baik eksekutif maupun legislatif dibandingkan periode kemarin,” jelas Hadi.

Perlu diketahui, potensi calon tunggal di Pilkada Trenggalek karena bakal paslon perseorangan sudah dinyatakan gugur, dan PKB tidak mengusung balon lain.

Sekarang praktis hanya PKS dan Partai Demokrat yang belum menentukan pilihan, karena jumlah kursi yang masih kurang untjk mengusung sendiri, sehingga sangat kecil kemungkinan untuk memunculkan balon baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *