PENDIDIKANPERISTIWA

Rahasia Kecerdasan Peserta Clash of Champions Ruangguru

×

Rahasia Kecerdasan Peserta Clash of Champions Ruangguru

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

SUARATRENGGALEK.COM – Siapa yang tidak kagum melihat Clash of Champions program dari ruang guru, dengan maksud dan tujuan pertandingan kecerdasan antara mahasiswa Indonesia yang berada di dalam dan luar negeri.

Dikutip dari RRI, acara itu menyoroti beberapa aspek kemampuan intelektual dari peserta, termasuk pengetahuan umum, keterampilan berhitung, dan kemampuan menghafal.

Dalam edisi tertentu dari program ini, tiga mahasiswa Indonesia telah menonjol, yakni Sandy dari National University of Singapore (NUS).

Xaviera dari Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) dan Shakira dari Universitas Indonesia (UI).

Ketiganya telah menghadapi berbagai tantangan dalam kompetisi ini, mewakili keberagaman latar belakang pendidikan mereka. Berikut adalah sekilas profil mereka: 

Sandy (National University of Singapore – NUS): Sandy adalah salah satu peserta yang mewakili NUS. Dengan latar belakang di bidang ilmu komputer dan bisnis, Sandy membuktikan kecerdasannya dalam berbagai ujian dan tantangan kompetitif.

Xaviera (Korea Advanced Institute of Science and Technology – KAIST): Xaviera mewakili KAIST, salah satu universitas terkemuka di Korea Selatan. Dengan latar belakang yang kuat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, Xaviera menjadi contoh inspiratif bagi mahasiswa Indonesia di luar negeri.

Shakira (Universitas Indonesia – UI): Shakira adalah mahasiswi kedokteran dari UI. Dia membuktikan bahwa kemampuan intelektual tidak hanya dilihat dari ilmu sains dan teknologi, tetapi juga dari bidang kedokteran dan kesehatan.

Dalam salah satu episode dari podcast Curhat Bang yang dipandu oleh Denny Sumargo— Sandy, Xaviera, dan Shakira hadir untuk berbagi pengalaman mereka dalam Clash of Champions.

Mereka tidak hanya bercerita tentang persiapan mental dan fisik yang mereka lakukan untuk kompetisi, tetapi juga menunjukkan kegembiraan dan semangat mereka dalam berpartisipasi.

Acara ini tidak hanya mengadu kecerdasan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk membangun hubungan dan jaringan yang kuat di antara mereka.

Ini memperluas perspektif mereka dan membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial serta kompetitif yang sangat berharga di dunia akademis dan profesional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *