ADVETORIAL

Pjs Bupati Trenggalek Bicara Pentingnya Keahlian Digital di Era Pekerjaan Berbasis Teknologi

×

Pjs Bupati Trenggalek Bicara Pentingnya Keahlian Digital di Era Pekerjaan Berbasis Teknologi

Sebarkan artikel ini

SUARA TRENGGALEK – Perkembangan dunia digital secara sadar atau tidak telah mengubah banyak aspek dalam kehidupan, termasuk dalam bisnis dan karier berbasis teknologi.

Perlahan namun pasti, perkembangan ini membuka peluang baru di sektor pekerjaan berbasis skill. Sehingga mewajibkan anak muda untuk lebih mengembangkan kemampuan mengikuti perkembangan zaman.

“Pelatihan yang di adakan oleh pemerintah haruslah melihat kebutuhan, terutama yang di perlukan oleh daerah tertentu,” ungkap Pjs Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati, Rabu (16/10/2024).

Dyah biasa disapa saat melakukan peninjauan yang di gelar Disperinaker Trenggalek juga menegaskan jika pelatihan haruslah melihat kebutuhan.

Menurutnya, pelatihan yang diperlukan oleh masyarakat Trenggalek adalah pengembangan skill di bidang pertanian, peternakan dan perikanan.

“Mungkin juga sebaiknya juga lebih ke pertanian atau perikanan dan peternakan,” ungkapnya saat dikonfirmasi awak media.

Dyah juga menerangkan pelatihan pada tiga sektor yang dianggap sesuai dengan potensi di Trenggalek, pengembangan skill juga ada pada ranah digital di era pekerjaan berbasis teknologi.

“Digital itu sudah merupakan suatu kebutuhan. Jadi kalau bisa melatih tentang kemampuan di generasi muda untuk di tambahi ilmunya dalam keahlian digital dan teknologi,” terangnya.

Ia juga menjelaskan jika dihubungkan dengan startup, itu akan menambah kemampuan SDM anak muda di Trenggalek untuk berkembang.

Dalam pelaksanaan yang digelar olej Disperinaker Trenggalek mengadakan tiga pelatihan pada agenda kali ini. Tiga pelatihan tersebut adalah memasak, potong rambut (barber shop).

Kendati demikian, PJs Bupati Trenggalek tetap memberikan apresiasi terhadap agenda pelatihan yang diberikan Disperinaker Trenggalek.

“Pelatihan berbasis kompetensi itu sangat dibutuhkan, karena tenaga skill itu dibutuhkan suatu keterampilan yang lebih mendalam. Jadi pelatihan berbasis kompetensi ini bagus,” pungkasnya.

Selain pengembangan skill, dirinya juga berharap peserta pelatihan dapat melakukan berbagai inovasi. Dyah berharap peserta juga mau melakukan inovasi-inovasi yang lain untuk pengembangan SDM.

“Mengingat di Trenggalek sekarang memang SDM menjadi kunci utama untuk pembangunan,” pungkasnya.

Di sisi lain, Kepala Disperinaker Trenggalek, Heri Julianto mengungkapkan bahwa pelatihan yang saat ini diadakan diperlukan untuk lulusan vokasi.

“Lulusan vokasi lebih banyak dibutuhkan karena memiliki keterampilan yang lebih terasah dan spesifik, seperti hard skill dan soft skill yang sangat berguna di dunia kerja, sehingga pelatihan seperti ini diperlukan,” terangnya.

Ia juga berharap Pjs Bupati Trenggalek dapat membantu terealisasinya pembentukan UPT BLK di Kabupaten Trenggalek.

“Untuk mencetak tenaga kerja yg kompeten dalam jumlah besar, salah satu usaha yg harus disegerakan Pemerintah Daerah adalah membentuk & membangun UPT BLK,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *